52 Pedagang Positif Corona, 5 Pasar di Jakarta Tutup Selama 3 Hari

52 Pedagang Positif Corona, 5 Pasar di Jakarta Tutup Selama 3 Hari

M Ilman Nafi'an - detikNews
Kamis, 11 Jun 2020 15:56 WIB
Pasar Perumnas Klender tetap buka meski banyak pedagang yang terpapar virus Corona
Foto: Pasar Perumnas Klender. (Yogi Ernes/detikcom).
Jakarta -

Direktur Utama Perumda (PD) Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan menutup pasar yang pedagangnya positif COVID-19. Saat ini, dari 19 pasar yang telah melaksanakan rapid test, ada 52 pedagang yang positif terpapar virus Corona di 5 pasar.

"Jadi kemudian kita akan terus lakukan rapid dan swab tes di pasar, harapan kita ketika ditemukan, action yang kita lakukan pertama adalah mau nggak mau kalau ada yang terindikasi positif pasar itu ditutup tiga hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi," ujar Arief dalam video conference bersama wartawan, Kamis (11/6/2020).

Arief menjelaskan, alasan penutupan pasar selama tiga hari bertujuan untuk sterilisasi. Menurutnya, apabila sterilisasi dilakukan hanya sayu hari khawatir virus Corona masih ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau satu hari di awal berpikirnya takut virusnya nggak mati, jadi kita sterilisasi tiga hari tutup, setelahnya baru beroperasi lagi," katanya.

Berdasarkan data yang ada, para pedagang yang positif COVID-19 itu terlebih dahulu menjalani rapid test. Apabila hasilnya reaktif, mereka kemudian akan menjalani swab test.

ADVERTISEMENT

Berikut rincian pedagang yang terpapar COVID-19 di pasar berdasarkan data dari PD Pasar Jaya:

1. Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif.
2. Pasar Cijantung 1 orang positif
3. Pasar Serdang, Kemayoran 14 orang positif.
4. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang positif.
5. Pasar Induk Kramat Jati 3 orang positif.

Sementara, ada 9 pedagang yang hasil rapid testnya reaktif. Mereka berasal pedagang di Pasar Lontar.

(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads