.webp)
RW 04 Malaka Sari, Jakarta Timur (Jaktim), kini masuk daftar 66 RW yang berstatus zona merah atau rawan virus Corona di wilayah DKI Jakarta. Ketua RW 04 Malaka Sari Joko mengatakan titik rawan di wilayahnya berasal dari area Pasar Perumnas Klender.
Sejauh ini telah ditemukan 20 kasus positif Corona dari lokasi pasar tersebut. Joko menyebut dua kasus warganya yang terkena positif Corona juga disebabkan warga tersebut berkegiatan sehari-hari di area pasar.
 Suasana di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. (Yogi Ernes/detikcom) |
"Jadi kalau di Malaka Sari RW 04 cuma 2 yang positif, itu pun sudah dirawat di RS Duren Sawit. Tapi 2 orang ini kan berasal dari pedagang pasar," kata Joko ditemui di RW 04 Malaka Sari, Jakarta Timur, Kamis (11/6/2020).
Menurutnya, dari total 600 KK yang berada di wilayahnya, Joko menyebutkan hanya ada dua kasus positif Corona yang berasal dari klaster Pasar Perumnas Klender serta 10 orang dalam pemantauan (ODP) yang merupakan keluarga dari dua orang positif Corona tersebut.
"Datanya ada 600 KK kurang-lebih ya. Di sini ada dua (kasus positif). Itu limpahan dari pasar, dia yang sering ngepos di pasar Perumnas Klender sana. ODP-nya juga keluarganya total ada 10. Kita karantina di rumah," jelas Joko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, mengingat wilayahnya berbatasan dengan area Pasar Perumnas Klender, Joko mengimbau adanya perhatian lebih terkait penataan area pasar tersebut.
"Kita harapkan pasar ini lebih diperhatikan lagi karena kita nggak tahu yang di pasar itu dari mana aja. Klasternya, rawannya ada di pasar soalnya," ujar Joko.
Pantuan detikcom, pukul 11.40 WIB, di lokasi area luar Pasar Perumnas Klender yang berbatasan dengan permukiman warga RW 04 Malaka Sari, memang masih terlihat keramaian sejumlah pedagang dan pembeli yang masih lalu-lalang.
Para pedagang ini menjajakan dagangannya di sepanjang pinggir jalan. Meski mayoritas warga menggunakan masker, anjuran jaga jarak belum diterapkan dengan maksimal di area tersebut.
