Indopos Anggap Kasusnya dengan Hercules Sudah Selesai

Jakarta - Polisi menangkap Hercules dan 12 anak buahnya. Rencananya mereka akan ditahan di Polda Metro Jaya, karena dianggap menjadi pelaku penyerbuan dan pemukulan wartawan Harian Indopos. Tapi, pihak Indopos justru menganggap masalahnya dengan kelompok Hercules sudah selesai."Kami berpikiran, setelah mengeluarkan berita klarifikasi Hercules kemarin, maka keberatan dia terhadap pemberitaan sudah selesai," kata Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Indopos Irwan Setyawan kepada detikcom, Jumat (23/12/2005).Seperti diberitakan, sekelompok massa melakukan penyerbuan ke kantor Harian Indopos pada Selasa 20 Desember lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Disebutkan, lima wartawan mengalami luka akibat pemukulan. Bahkan dua orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit, yakni Yunus Rizki dan Dily.Kelompok itu melakukan penyerbuan ke kantor harian milik kelompok Jawa Pos karena merasa tidak puas dengan pemberitaan harian itu tentang premanisme di Tanah Abang. Akhirnya pihak Indopos memberikan hak jawab yang beritanya diturunkan pada Kamis 22 Desember kemarin.Menyangkut nasib wartawan Indopos yang menulis premanisme di Tanah Abang, Deri Ahirianto, kabarnya sudah dilakukan penonaktifan. Belum diketahui persis nasib wartawan ini apakah akan dipecat ataukah tidak. Sebab kelompok penyerbu secara terang-terangan meminta agar Deri dipecat. (san/)