Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan data-data terkait virus Corona (COVID-19) di Indonesia saat ini sudah lengkap. Jokowi meminta data itu dijadikan rujukan untuk memberikan peringatan kepada daerah dengan angka kasus yang tinggi.
"Saya minta nanti kalau data-data sudah sebagus itu, setiap hari diberikan peringatan kepada daerah-daerah yang kasusnya tertinggi atau kasusnya meningkat atau kematiannya tertinggi," kata Jokowi saat meninjau Kantor Gugus Tugas Nasional COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Jokowi berharap, dengan peringatan yang diberikan, semua daerah memiliki kewaspadaan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga semua daerah memiliki kewaspadaan yang sama dalam penanganan di lapangan," ujarnya.
Jokowi menjelaskan data-data terkait COVID-19 yang dimiliki sudah dianalisis menggunakan indikator-indikator yang lengkap. Indikator tersebut berbasis scientific dan sesuai standar WHO.
"Tadi juga sudah disampaikan oleh Prof Wiku, dr Dewi, ada kabupaten zona hijau tanpa kasus, zona kuning daerah dengan risiko kecil, zona orange dengan risiko sedang, dan zona merah dengan risiko tinggi," tutur Jokowi.
Simak video 'Jokowi Ajak Berdamai dengan Corona, JK: Istilahnya Kurang Pas':