Seorang pria bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Balai Binarum, Bogor Timur, Kota Bogor. Polisi mengungkap korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Hasil keterangan dari orang tua korban saat akan mengambil jenazah bahwa korban sedang mengalami gangguan jiwa selama 2 tahun," kata Kapolsek Bogor Timur AKP Wagiman, dalam keterangannya, Rabu (10/6/2020).
Wagiman menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian berawal ketika saksi, Jamaludin, sedang memancing di tepi Sungai Ciliwung. Tak lama, Jamaludin melihat korban, H (23), terjun dari jembatan Balai Binarum ke arah Sungai Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamaludin langsung memberitahukan hal ini ke warga. Mereka semua pun mencoba mencari korban.
"Selanjutnya saksi mencoba mencari korban dengan cara menggunakan bambu yang dimasukkan ke dalam air dengan tujuan agar korban bisa terapung ke atas. Setelah beberapa saat kemudian, korban yang tenggelam di dasar kali akhirnya bisa ditemukan," ungkap Wagiman.
Korban kemudian dievakuasi ke tepi sungai. Usai dievakuasi, warga langsung melaporkan hal ini ke polisi.
Wagiman mengungkapkan korban pun dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk divisum. "Hasil pemeriksaan tim identifikasi ditemukan luka di kepala dan kaki," tandasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(mei/isa)