Polisi Minta Warga Desa Popalia Kolaka Tak Dulang Emas Saat Pandemi

Polisi Minta Warga Desa Popalia Kolaka Tak Dulang Emas Saat Pandemi

Sitti Harlina - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 22:08 WIB
Polisi minta warga Desa Popalia Kolaka tak dulang emas saat pandemi Corona (Dok. Istimewa)
Polisi meminta warga Desa Popalia Kolaka tak dulang emas saat pandemi Corona. (Foto: Istimewa)
Kolaka -
Warga Kabupaten Kolaka dihebohkan oleh penemuan lokasi tambang emas di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka. Lokasi ini tepatnya di sungai perbatasan Desa Pewisoa Jaya, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, sekitar 5 km dari Kantor Desa Popalia.
Paur Humas Polres Kolaka Bripka Riswandi, membenarkan terkait lokasi penemuan emas tersebut. Pihak kepolisian pun telah melakukan pengecekan terhadap lokasi yang dimaksud.

"Telah dilakukan pengecekan oleh Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP I Gede Pranata bersama jajaran setempat dengan mendatangi tempat penemuan emas oleh masyarakat tersebut," terangnya kepada detikcom, Selasa (9/6/2020).
Berdasarkan pengakuan dari warga yang pertama kali menemukan lokasi tersebut, yakni Sangkala dan Marini, aktivitas mendulang di lokasi tersebut telah dilakukan sejak Mei 2020.

"Aktivitas mendulang dimulai pada bulan Mei tepatnya pada bulan puasa, setelah temuan itu, bukan hanya masyarakat Desa Popalia, masyarakat luar pun juga mendatangi lokasi tersebut dari masyarakat kelurahan Anewoi, Desa Pewisoa Jaya dan masyarakat Kelurahan Watubangga, sekitar 15 orang melakukan pendulangan ada yang mendulang dengan cara tradisional, ada pula menambang menggunakan sistem mesin penyedot atau penyemprot tanah dengan air menggunakan mesin alkom," jelas Riswandi.

Dari hasil pendulangan masyarakat menggunakan alat tradisional, sudah ada yang melakukan penjualan serbuk emas sebanyak 1,5 gram selama dua hari melakukan pendulangan di seputaran sungai.

Namun, dalam situasi pandemi saat ini, pihak kepolisian sudah melakukan edukasi kepada warga agar tidak mendulang dulu.

"Untuk saat ini karena di masa pandemi, masyarakat tidak diizinkan beraktivitas di lahan tersebut dan diimbau untuk masing-masing kembali ke rumah," pungkasnya.
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads