Pacaran 2 Bulan, Pria Ngaku Wanita di Lombok Palsukan KTP saat Nikah

Pacaran 2 Bulan, Pria Ngaku Wanita di Lombok Palsukan KTP saat Nikah

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 14:26 WIB
Young woman using cell phone to send text message on social network at night. Closeup of hands with computer laptop in background
Foto: Ilustrasi komunikasi lewat media sosial. (Thinkstock)
Jakarta -

Pria di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) MUH (31) dua bulan menjalin kasih dengan MIT (25) sebelum akhirnya menikah. Belakangan terkuat MIT sebenarnya adalah pria juga.

"Kurang lebih dua bulan (pacaran), hanya online, kenalan di medsos nama aplikasinya itu Tantan," kata Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Dhafiq Siddiq, kepada detikcom, Selasa (8/6/2020).

MIT menggunakan KTP palsu untuk menikah. Foto di KTP orang lain diganti oleh MIT dengan fotonya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika minta identitas itu yang dikasih adalah identitas palsu yang sudah diubah oleh pelaku. Dia merubah KTP yang mana KTP itu benar atas nama Mita namun fotonya diganti sama foto dia, baru difoto copy, jadi bawa foto copinya saja. Memalsukan identitas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video 'Pria di Sumsel Nikahi Nenek 65 Tahun':

MUH mulai menemui kejanggalan ketika hendak melakukan hubungan malam pertama usai menikah. Keinginan MUH ditolak mentah-mentah oleh MIT.

Dua hari setelah menikah, MIT tiba-tiba minta cerai namun MUH tidak mau. MIT lalu kabur dan menghilang.

Setelah berhasil dicari, MIT akhirnya mengaku berjenis kelamin pria. MUH dan keluarga akhirnya melapor ke polisi.

"Untuk laporan yang kita terima dari pelapor ini dia mengadu merasa tertipu oleh si pelaku ini. karena pada waktu diajak, memang dua kali yang bersangkutan ngajak nikah, ajakan kedua baru mau," ucapnya.

"(Yang mengajak menikah) mempelai pria atau korban," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads