.webp)
Salah seorang guru, bernama Sapir menjelaskan, keputusan itu diambil untuk mencegah para murid berkerumun selama pelaksanaan ujian. Maka dari itu, demi mengantisipasi penularan wabah virus corona penyelenggaraan ujian disebar ke lima tempat.
Salah satunya terlihat di Dusun Salunase, Desa Pussui Barat, Selasa siang (9/6/2020). Ada sebanyak 19 murid MTs DDI Pariangan sedang mengikuti ujian dengan fasilitas seadanya.
"Khusus MTS DDI Pariangan digelar pada lima titik, 2 titik di Desa Pussui, dan 3 titik di Desa Pussui Barat. Harus dilaksanakan secara terpisah-pisah, karena kalau kita laksanakan ujian semester di sekolah pasti akan berkerumun lagi, sementara kita dilarang untuk berkerumun " kata Sapir.
Selain itu, Sapir mengaku, pelaksanaan ujian semester merupakan salah satu upaya agar para murid dapat kembali mengingat materi pelajaran yang diberikan selama di sekolah. Apalagi, para murid sudah lebih dari sebulan tidak menjalankan belajar tatap muka.
"Kami para guru berinisiatif agar anak-anak tidak melupakan pelajarannya, makanya kita melakukan (ujian) seperti ini," terangnya.
Kendati harus dilangsungkan di rumah warga dengan fasilitas seadanya, pelaksanaan ujian semester genap ini mendapat respons positif dari para murid. Banyak murid yang mengaku senang lantaran bisa kembali berkumpul dan belajar bersama teman-teman.
"Senang karena kita bisa berkumpul kembali belajar bersama teman," ucap, salah seorang murid bernama Mirna.
Menurut siswi yang saat ini duduk dibangku kelas VIII itu, keputusan Pemerintah mewajibkan murid mengikuti proses belajar dari rumah masing-masing sejak pandemi virus, membuatnya merasa tidak nyaman bahkan kerap kebingungan.
"Kita tidak bisa bertanya pada teman atau guru," ujarnya.
Rencananya, ujian semester genap ini akan digelar selama tiga hari, dan telah memasuki hari kedua. Berdasarkan pantauan, selama ujian berlangsung, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan wabah virus corona.
Sebelum masuk rumah warga tempat ujian berlangsung, para murid peserta ujian wajib mencuci tangan dan memakai masker. Tempat duduk mereka juga telah diatur sedemikian rupa, agar tidak saling berdekatan. Tidak lupa para guru dan murid memanjatkan doa agar ujian semester berjalan lancar dan pandemi segera berlalu. (idn/idn)
