Belum Tentukan Sikap Terkait RUU Pemilu, Golkar Masih Kaji 3 Opsi

Belum Tentukan Sikap Terkait RUU Pemilu, Golkar Masih Kaji 3 Opsi

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 11:52 WIB
akil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang, Ahmad Doli Kurnia
Foto: Dok. Golkar
Jakarta -

Partai Golkar belum menentukan sikap mengenai Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu). Diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, pihaknya masih mengkaji sistem pemilu terbaik untuk diterapkan.

Salah satu hal yang dibahas dalam beleid tersebut, yakni opsi sistem pemilu legislatif secara proporsional tertutup. Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI mengungkapkan, draf RUU Pemilu yang sudah beredar merupakan draf kasar yang masih perlu disempurnakan. Komisi II DPR, kata dia, masih menunggu beberapa pandangan fraksi-fraksi terhadap isi draf RUU tersebut.

Doli menambahkan, Partai Golkar masih mengkaji tiga opsi sistem pemilu. Di antara opsi yang dibahas, yaitu tetap pada sistem proporsional terbuka yang masih berlaku saat ini. Opsi berikutnya, yaitu menggunakan sistem proporsional tertutup, dan opsi lainnya yakni kombinasi antara sistem proporsional dengan mayoritarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai Golkar masih membuka peluang jika terkait sistem pemilu. Kami masih mengkaji sistem mana yang terbaik dari tiga opsi tersebut," kata Doli dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

Ia menegaskan, sistem proporsional terbuka merupakan keharusan karena sudah diatur dalam undang-undang dasar.

ADVERTISEMENT

"Golkar saat ini sedang mengkaji kemungkinan tiga opsi tersebut," pungkas Doli.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads