"Kita sudah siap untuk mengelar tahapan Pilkada yang akan dimulai 15 Juni 2020 mendatang," terang Sayfruddin, saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).
Dalam beberapa hari ke depan, kata Syafruddin, Kantor KPU Barru akan didatangi banyak orang. Untuk itu, pihaknya menyiapkan protokol kesehatan lengkap, dari tempat cuci tangan, masker, hingga penerapan physical distancing.
"Olehnya itu sudah kita terapkan protokol kesehatan standar COVID-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta alat pengukur suhu tubuh. Pengunjung maupun pegawai KPU juga harus menggunakan masker dan menerapkan physical distancing di dalam ruangan," katanya.
Syafruddin juga menjelaskan pihaknya masih menunggu seperti apa juknis yang diatur dalam PKPU terkait penggunaan alat coblos hingga tinta.
"Alat coblos apakah nantinya berbentuk paku atau seperti tusuk sate, ketika masuk dalam TPS, pemilih akan langsung diberikan surat suara dan alat coblos sekali pakai lengkap dengan kantongan," terangnya.
"Sementara untuk tinta bentuknya nanti tidak dicelup lagi, namun bentuknya seperti disemprot atau ditetes," ujarnya.
Tonton video 'Perludem Usul Penyelenggaraan Pilkada Ditunda Hingga Juni 2021':
(idn/idn)