Tim SAR berhasil menemukan lima warga yang sempat hilang di Hutan Saluro, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah informasi dari tim kami yang berada di lapangan pada siang hari ini telah menemukan lima survevor dalam kondisi selamat pada ketinggian 733 Mdpl," kata Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi, kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Kelima warga ditemukan dengan jarak kurang lebih 6,5 meter dari LKK. Tim SAR segera mengevakuasi kelima warga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggu hujan reda karena akan dievakuasi dari titik penemuan ke posko harus dibawa ke Desa Sorowako juga tapi tunggu cuaca karena akan melewati danau," ucapnya.
Sebelumnya, Tim SAR Kendari menerima kabar orang hilang. Sebanyak 5 orang dinyatakan tersesat di Hutan Saluro, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
"Pada pukul 20.40 WITA terima informasi dari Syaifullah (koordinator SAR Ligas) yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap 5 orang tersesat di Hutan Saluro Desa Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur," kata Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi, Minggu (7/6).
Pada tanggal 3 Juni Aris menerima informasi dari Syaiful bahwa lima orang tersebut berangkat menuju daerah Saluro pinggiran danau Matano menggunakan perahu. Setelah tiba di seberang danau Matano mereka bermalam di pondok untuk beristirahat.
Pada tanggal 4 Juni pagi 5 orang tersebut hendak melakukan pendakian ke gunung daerah Saluro yg berbatasan langsung dengan Kabupaten Morowali, Sulteng.
Pada tanggal 5 Juni, teman-teman korban masih melihat story WhatsApp yang menyatakan bahwa mereka sedang berada di hutan daerah Saluro, sampai saat ini lima orang tersebut belum ada kabar. Tim SAR dan keluarga sudah melakukan pencarian ke titik lokasi awal korban bermalam dan hasilnya masih nihil.