Endriartono Sutarto Bingung Ditanya Kapan Panglima TNI Diganti

Endriartono Sutarto Bingung Ditanya Kapan Panglima TNI Diganti

- detikNews
Kamis, 22 Des 2005 18:25 WIB
Jakarta - Bingung! Itulah jawaban yang keluar dari Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto setiap kali ditanya seputar pergantian pimpinan tertinggi di tubuh TNI."Kalo soal pergantian Paglima TNI jangan tanya saya deh. Sebab kalo tanya ke saya, saya tidak bisa menentukan apapun. Saya pengin berhenti sekarang tidak bisa. Mau pengin berhenti 5-10 tahun lagi juga gak bisa," kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto usai membuka Rakor TNI Manunggal Membangun Desa 2006, di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2005)Kabar seputar pergantian Panglima TNI memang sudah ditunggu-tunggu berbagai kalangan. Maklum saja, jabatan Panglima TNI sudah disandang Jenderal Endriartono Sutarto sejak 7 Juni 2002 lalu. Selama menjabat, Sutarto sudah dua kali mengalami perpanjangan dari pensiun.Dengan perpanjangan masa pensiunan ini, tentu saja membuat gerbong dipucuk pimpinan TNI tak bergerak. Mutasi dan promosi hanya berlangsung sampai posisi kepala staf saja. Tak heran kalangan DPR ikut gerah, sampai mengirim surat permohonan pergantian agar Panglima TNI diganti. Namun, lagi-lagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mempertahankan Sutarto.Sutarto juga tahu diri, posisi jabatan yang diembannya menjadi sorotan di kalangan intenal dan eksternal. Setidaknya dua kali Sutarto mengirimkan surat pengunduran diri ke presiden. Namun, SBY tetap mempertahankannya. Bahkan isu terbaru, Sutarto akan diperpanjang lagi satu tahun, hingga Desember 2006. Jika perpanjangan ini benar, pupus sudah harapan para kandidat Panglima TNI. Sebut saja, mantan KSAD Jenderal Riyamizard Ryacudu yang sudah 'parkir" menjadi Pati di Mabes TNI bakal lebih dahulu pensiun. Menurut rencana, Riyamizard akan memasuki pensiun bulan April 2006 mendatang.Kandidat lain adalah 3 kepala staf TNI, baik KSAD ,KSAU maupun KSAL. Dari tiga kepala staf tersebut, nama KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso dan KSAU Marsekal TNI Djoko Suyanto disebut-sebut sebagai calon kuat. (jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads