Jadi Klaster Corona, Pasar Cileungsi Bogor Beroperasi dengan Jam Terbatas

Jadi Klaster Corona, Pasar Cileungsi Bogor Beroperasi dengan Jam Terbatas

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 15:03 WIB
Pasar Cileungsi beroperasi dengan jam terbatas (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Pasar Cileungsi beroperasi dengan jam terbatas. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Bogor -

Pasar Cileungsi, yang merupakan klaster penyebaran virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor kembali beroperasi. Namun jam operasional pasar ini dibatasi.

Pantauan detikcom, Jumat (5/6/2020), sekitar pukul 14.15 WIB, Pasar Cileungsi sudah tutup. Kondisi pasar sudah sepi. Road barrier dipasang di pintu masuk pasar untuk kendaraan mobil. Palang pintu parkir ditutup.

Ada spanduk yang dipasang di belakang road barrier tersebut. Spanduk itu bertulisan 'Selamat Datang Pasar Cileungsi Beroperasional Kembali' dan 'PASAR BUKA SETIAP HARI JAM 04.00 s/d 13.00 WIB'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada spanduk yang bertuliskan imbauan pencegahan COVID-19, yakni wajib memakai masker di lingkungan pasar, hindari kontak fisik langsung di antara sesama warga pasar, dan masuk-keluar pasar wajib mencuci tangan.

Sedangkan untuk area keluar-masuk pasar untuk sepeda motor juga ditutup. Ada petugas yang berjaga di pos parkir. Petugas yang berjaga memakai masker.

ADVERTISEMENT

Palang parkir dibuka. Sesekali, beberapa orang dengan memakai sepeda motor keluar pasar dari pos parkir.

Masyarakat yang ingin masuk ke Pasar Cileungsi tidak diperbolehkan. Petugas yang berjaga di pos parkir akan meminta masyarakat tersebut datang esok hari ketika pasar buka.

"Pasar sekarang sudah tutup. Kalau mau masuk besok saja. Pasar buka dari jam 04.00 WIB sampai 13.00 WIB siang," ucap salah satu petugas, saat ditemui di pos parkir Pasar Cileungsi.

Terlihat dari luar, banyak gerai dan toko-toko yang sudah tutup. Tidak terlihat ada aktivitas jual-beli di pasar pada jam ini.

Untuk diketahui, beberapa pedagang dan keluarga penjual di Pasar Cileungsi positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Klaster Pasar Cileungsi ini muncul karena pedagang yang berbelanja di Jakarta.

"Jadi ada pedagang yang pertama kali kita ketahui, dia memang belanjanya ke pasar induk di Jakarta," kata jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, di kantor Bupati Bogor Kompleks Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (4/6).

Selain itu, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona dari klaster Pasar Cileungsi, bertambah. Ada penambahan 6 anggota keluarga pedagang Pasar Cileungsi yang terpapar.

"Ada ditambah 6 itu dari keluarga (pedagang Pasar Cileungsi). Jadi untungnya kita juga sudah selesai rumah isolasi ya, semuanya dibawa ke sana (Kemang, Bogor). Karena kondisi mereka (keluarga pedagang) OTG, sehat tidak sakit," kata Ade Yasin di Pendopo Bupati Bogor Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (3/6).

Ke-6 orang tersebut tidak menunjukkan gejala virus Corona. Dengan penambahan tersebut, ada 16 kasus dalam klaster Pasar Cileungsi.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads