Dua orang tewas dan satu orang mengalami luka serius akibat musibah tanah longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Ketiga korban merupakan satu keluarga.
Longsor tepatnya terjadi di Andaleh Jorong Sarik Ateh, Nagari Sarik Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (5/6/2020).
"Yang mengalami luka ibunya, sedangkan yang meninggal dunia keduanya adalah anak-anaknya," jelas Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen saat dimintai konfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Armen, longsor menghantam rumah milik Muhammad Tarmizi. Rumah itu ditinggali oleh Tarmizi bersama istri dan dua anaknya.
Saat kejadian, korban dilaporkan terbangun dari tidur karena mendengar adanya bunyi dentuman keras dari arah belakang rumah yang kemudian diketahui material tanah longsor. Material longsor menghantam kamar bagian belakang rumah korban.
Dua anak korban Melaa Gustia Putri (20) dan Rafky Aulia Zikra (13) tertimbun. Sementara sang istri, Padri Yeni (45) mengalami luka di bagian kaki.
Tim gabungan dari BPBD, TNI Polri dan warga setempat sudah berhasil mengevakuasi korban. Sedangkan korban luka dibawa ke Puskesmas Talang Babungo untuk perawatan.
BPBD, kata Armen, sudah mengirim bantuan untuk warga terdampak berupa makanan siap saji, alat dapur dan rumah tangga serta kebutuhan lainnya.