Wapres: Meninggalnya Solossa Tunda Pemekaran Papua
Kamis, 22 Des 2005 13:45 WIB
Jakarta - Meninggalnya JP Solossa tak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Papua. Kepergian mantan Gubernur Papua itu juga menyebabkan agenda pemekaran provinsi hitam itu tertunda.Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat dicegat wartawan usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerjasama Pimpinan DPRD Provinsi, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2005).Menurut Wapres, proses hukum sesuai otonomi khusus Papua termasuk pemekaran Papua sudah hampir selesai dibahas Majelis Rakyat Papua (MRP) dan DPR Papua. "Namun dengan adanya musibah meninggalnya Pak Jap (Solossa) sedikitnya 1-2 hari tertunda," kata Kalla.Meski begitu, Wapres berharap dalam 1-2 hari ke depan masalah tersebut dapat segera diselesaikan. Solossa menghembuskan nafas terakhir di RSUD Dok II Jayapura pada Senin 19 Desember. Penyebab kematian mastermind Otonomi Khusus Papua ini masih menyisakan misteri. Pasalnya, Solossa sebelumnya tidak punya mempunyai riwayat penyakit akut.Sebagian pendukung Solossa menduga pria yang mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Papua itu diracun. Namun keluarga menolak jasad Solossa diotopsi meski Polresta Jayapura sudah mengupayakannya.
(iy/)