Masih Renovasi di Juni, Besok Masjid Istiqlal Belum Gelar Salat Jumat

Masih Renovasi di Juni, Besok Masjid Istiqlal Belum Gelar Salat Jumat

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 15:38 WIB
Renovasi Masjid Istiqlal terus dikebut pengerjaannya. Masjid itu diketahui jadi salah satu sarana ibadah yang dipersiapkan terapkan standar new normal.
Salah satu sudut masjid Istiqlal/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengizinkan tempat ibadah untuk kembali beraktivitas di masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, Masjid Istiqlal masih belum mengadakan kegiatan salat Jumat karena masih dilakukan renovasi

"Istiqlal besok belum menggelar jumatan ya," kata Kabag Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada detikcom, Kamis (4/6/2020)

Abu menjelaskan Masjid Istiqlal masih dalam tahap renovasi. Menurutnya masjid tersebut akan dibuka kembali di awal bulan Juli 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum dibuka untuk umum. Kemungkinan besar di awal Juli bersamaan dengan selesainya renovasi ya," ujar Abu

Abu mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan kewenangan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal untuk membuka masjid. Menurutnya, saat ini Masjid Istiqlal masih belum dibuka untuk umum karena masih fokus dalam renovasi.

ADVERTISEMENT

"Pertimbangannya satu, kemarin kan Pak Presiden menyerahkan ke Imam Besar kebiijakan membuka masjid. Yang kedua kami sekarang lagi fokus pada tahap akhir penyelesaian renovasi ini," ujar Abu.

Lebih lanjut, Abu menjelaskan pihak masjid tidak ingin terburu-buru untuk membuka Masjid Istiqlal. Hal ini dilakukannya guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Tidak mau terburu-buru karena apa? Takut nanti kami buka menimbulkan masalah baru. Karena ini kan pengunjungnya luar biasa masjid ini banyak sekali ya. Gitu. Dan COVID itu kan menyebar di keramaian orang. Kami tuh setiap hari bisa 5000 orang loh. Itu pertimbangnnya ya," tutur Abu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota dengan menjadikan bulan Juni sebagai masa transisi fase pertama. Sejumlah kegiatan bakal diizinkan untuk dibuka kembali namun dengan penjadwalan.

Jadwal ini dibagi menjadi 4 pekan. Pekan pertama adalah tanggal 5-7 Juni, pekan kedua dari 8-14 Juni, pekan ketiga berlangsung sejak 15-21 Juni dan pekan terakhir 22-28 Juni. Anies menegaskan akan ada beberapa penambahan sektor yang boleh beroperasi secara bertahap.

"Pertama tempat dan kegiatan ibadah. Kegiatan keagamaan sudah bisa dimulai pada pekan pertama. Ini adalah pekan pertama. Kalau kita lihat di sini ini ada 4 pekan. Pekan pertama Juni, pekan kedua, pekan ketiga, pekan keempat. Ada hari kerja Senin sampai Jumat, lalu ada hari akhir pekan Sabtu dan Minggu," kata Anies dalam telekonferensi pers yang disiarkan langsung, Kamis (4/6)

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads