Menko PMK: Menurut Hitungan Presiden, Uji Spesimen Corona Bisa 30 Ribu/Hari

Menko PMK: Menurut Hitungan Presiden, Uji Spesimen Corona Bisa 30 Ribu/Hari

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 13:26 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadji Effendy (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan target pemeriksaan spesimen untuk virus corona baru (COVID-19) menjadi dua kali lipat. Bahkan, Jokowi menilai bila uji spesimen itu bisa lebih tinggi lagi per harinya.

"Yang sekarang sudah 11 ribu artinya perintah Presiden sudah terpenuhi untuk target sekarang tetapi presiden meminta supaya ada peningkatan target yaitu menjadi 20 ribu per hari," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6/2020).

Muhadjir menyampaikan hal itu selepas rapat terbatas (ratas) dengan Jokowi. Muhadjir juga menyampaikan Jokowi telah menghitung uji spesimen itu bisa lebih tinggi lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan beliau sudah menyampaikan mestinya dengan peralatan yang sekarang jumlahnya 120 unit yang tersebar di seluruh Indonesia mestinya menurut perhitungan beliau bisa mencapai 30 ribu," ucap Muhadjir.

Atas perintah Jokowi itu, Muhadjir mengaku akan memenuhinya. Dia mengaku membutuhkan percepatan pelacakan kasus-kasus positif corona di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Nanti kami dan Ketua Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan akan terus mempercepat untuk target 20 ribu dan selanjutnya kita akan bergerak untuk mencapai target yang 30 ribu seperti yang di.. menurut perhitungan Bapak Presiden," kata Muhadjir.

"Untuk mendukungnya, memerlukan upaya tracing yang masif yang akan mengesahkan sukarelawan, terutama para mahasiswa S2 dari jurusan Biologi Molekuler, kemudian jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan juga jurusan Kesehatan Masyarakat," imbuhnya.

(dhn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads