Penularan virus Corona di Jakarta mengalami penurunan selama dua pekan terakhir di bulan Mei. Tingkat penularan virus Corona ini direpresentasikan dalam angka reproduksi efektif (Rt).
Pihak yang menghitung angka Rt untuk Provinsi DKI Jakarta adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Anggota tim FKM UI Pandu Riono menyampaikan data ini kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).
"Tren Rt-nya terus menurun," kata Pandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perkiraan nilai Rt per hari sampai 31 Mei 2020, terlihat kurva Rt menurun sejak tanggal 18 Mei 2020. Ada tiga jenis angka Rt yang ditampilkan di sini, yakni median Rt, low Rt, dan high Rt. Pandu Riono menjelaskan, estimasi tengah yang digunakan adalah median Rt, adapun low Rt dan high Rt merupakan credible interval.
Hitung-hitungan dimulai pada 18 Mei. Saat itu, angka median Rt menunjukkan 1,09; low Rt sebesar 0,94; dan high Rt 1,22.
Pada 25 Mei alias sepekan kemudian, angka Rt sudah turun. Median Rt menjadi 1,06; low Rt menjadi 0,92; dan high Rt menjadi 1,19.
Pantauan terakhir yakni pada 31 Mei, angka Rt turun lagi ketimbang sepekan sebelumnya. Median Rt menjadi 1,00; low Rt menjadi 0,87; dan high Rt menjadi 1,13.
![]() |
Simak video 'Lemhanas: Kita Bisa Lewati Covid-19 Jika Mengejawantahkan Pancasila':
Angka reproduksi menjadi ukuran tingkat keparahan penyebaran penyakit menular (epidemi). Misalnya, bila angka reproduksi sebesar 2, maka setiap 1 orang menularkan 2 orang lainnya. Contoh lain, bila angka reproduksi sebesar 3, maka setiap 1 orang menularkan 3 orang lainnya.
Ada dua jenis angka reproduksi, yakni R0 dan Rt. R0 biasa disebut R nought, adalah lambang angka reproduksi dasar (basic reproduction number), angkanya merupakan perkiraan penularan penyakit. R0 adalah angka rata-rata kasus sekunder yang diakibatkan oleh satu kasus primer sepanjang periode penularan dalam masyarakat yang rentan.
Rt atau R(t) adalah angka reproduksi efektif (effective reproduction number). Rt didefinisikan sebagai angka rata-rata aktual dari kasus sekunder per kasus primer pada waktu kalender. Letak perbedaan R0 dan Rt ada pada rentang waktu (t). Rt bersifat lebih aktual dibanding R0 karena Rt menggambarkan angka reproduksi per jangka waktu yang ditentukan. Bila Rt<1, epidemi sedang turun dan sudah terkendali, khusus pada waktu itu saja. Bila Rt>1, artinya epidemi sedang naik dan tidak terkendali, khusus pada waktu itu saja.
Soal angka reproduksi di Jakarta, anggota tim FKM UI Iwan Ariawan sebelumnya telah menjelaskan soal metode penghitungannya. Penghitungan Rt dilakukan menggunakan metode Bayesian dengan distribusi serial interval tertentu, melibatkan angka R0, dan waktu perhitungannya. Serial interval adalah jeda waktu antara terjadinya gejala COVID-19 antara penular dan orang yang ditularkan. Karena informasi mengenai serial interval tidak tersedia di Indonesia, maka tim FKM UI menggunakan model dari negara lain.