Situasi Panas, Polres Depok Biarkan Pro-Badrul Dirikan Tenda
Rabu, 21 Des 2005 21:41 WIB
Jakarta - Polres Depok membiarkan massa pendukung Badrul Kamal mendirikan tenda di depan kantor Walikota Depok. Sebab, situasi masih panas. Kapolres Depok Firman Shantyabudi hanya mengimbau masyarakat agar bersikap dewasa."Kita tidak pernah mengeluarkan izin tapi mereka memberitahukan dan itu hak mereka untuk mengeluarkan aspirasinya. Ya, kita hanya ngawal saja" tuturnya usai pencanangan peningkatan kebersihan keindahan dan ketertiban (K3) di Pasar Kemiri Muka Depok, Jawa Barat, Rabu (21/12/2005) petang.Ditegaskan Firman, aksi pendukung Badrul Kamal tersebut tidak sesuai tata tertib. "Sebenarnya dari tata tertib pendirian tenda tersebut tidak benar, tambah lagi kan itu menggangu keluar masuknya mobil jadi susah" ujarnya.Ditambahkan, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan aksi tersebut. Dia pun berharap agar masyarakat dewasa dalam menyikapi sengketa hasil Pilkada Depok. "Situasi sedang panas. Saya harap masyarakat menyikapi masalah ini dengan dewasa."Soal pengamanan aksi didepan kantor walikota, menurut Firma adalah tugas dari Satpol PP. "Tapi kita tidak mau saling lempar tanggung jawab. Kita sikapi dengan dewasa saja," katanyaDalam kesempatan yang sama Kepala Pol PP Asep Suniardja pun menegaskan kalau pendirian tenda tersebut telah melanggar aturan. "Pendirian tenda itu melanggar Perda Nomor 14 tahun 2001 tentang ketertiban, ya tapi mereka kan memberitahukan kalau aspirasi mereka hingga tanggal 26, kita tunggu saja" ujarnya.Asep juga menegskan aksi yang dilakukan pendukung Badrul tidak pernah mendapat izin dari pihaknya "Mereka memang tidak ada izin. Tapi karena kondisi lagi panas dibiarkan saja dulu," ujarnya.
(gtp/)