Warga Makassar Ditemukan Tewas di Pinggir Pasar, Dievakuasi Petugas Ber-APD

Warga Makassar Ditemukan Tewas di Pinggir Pasar, Dievakuasi Petugas Ber-APD

Ibnu Munsir - detikNews
Minggu, 31 Mei 2020 12:09 WIB
Evakuasi Jenazah di Pasar Makassar
Foto: Evakuasi Jenazah di Pasar Makassar (Ibnu Munsir-detik)
Makassar -

Warga di Pasar Baru, Ujung Pandang, Makassar, heboh setelah menemukan pria tergeletak di pinggiran pasar. Pria yang diketahui bernama Suharto (52) itu ditemukan sudah meninggal dunia di pinggir pasar.

Suharto ditemukan tak bernyawa, kemudian dievakuasi petugas Dokpol RS Bayangkara Makassar sekitar pukul 09.00 Wita. Korban sendiri merupakan warga Ujung Pandang yang kerap berada di sekitar pasar.

"Ditemukan jam 03.00 WIB dini hari sama warga di sini. (Korban) memang sering di sini, sudah dalam keadaan tak bernyawa," kata salah satu warga setempat, Jaya kepada wartawan, Minggu (30/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang, Iptu Edi Gunawan mengatakan Suharto sering bekerja serabutan di Pasar Baru. Saat ini jenazah Suharto sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara Makassar.

"Pekerjaan korban tidak jelas, biasa mulung, biasa parkir di sekitar pasar, serabutan," kata Iptu Edi.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan belum ada hasil inavis dan autopsi yang dilakukan, namun riwayat penyakit ambeyen bengkak di perutnya," imbuhnya.

Edi mengatakan saat mengevakuasi jenazah, polisi dan tim kesehatan dari RS Bhayangkara menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan standar kesehatan saat ini.

"Protap tetap menggunakan APD lengkap COVID dan piket kontak RS Bhayangkara saat menangani jenazah. Semenjak ada wabah, kita harus (ikuti) protap COVID, karena jangan sampai ada yang meninggal karena Corona, tapi yang tadi keluarga menyebut ambeyen bengkak perut," jelasnya.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads