Sejumlah masjid di Bengkulu sudah mulai kembali dibuka di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Jemaah diminta menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, hingga membawa sajadah sendiri.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan masyarakat yang akan melakukan salat berjemaah akan tetap aman dari Corona asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita ingin memastikan bahwa pusat kegiatan, terutama masjid, ini menjadi kekuatan tersendiri di tengah-tengah masyarakat kita ingin yakinkan bahwa di tengah wabah COVID ini masyarakat tetap bisa melaksanakan kegiatan peribadatan sebagaimana biasa, namun tentu dengan standar-standar protokol kesehatan," kata Rohidin, Minggu (31/05).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohidin sudah mengecek langsung ke sejumlah masjid untuk memastikan protokol kesehatan terkait Corona diterapkan.
"Jangan ragu asal ikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan jangan lupa membawa sajadah sendiri," ujar Rohidin.
![]() |
Sementara itu, pengurus masjid At-Taqwa terus mengajak jemaah untuk mematuhi protokol kesehatan agar ibadah lancar dan terhindar dari wabah COVID-19. Masjid At-Taqwa sebelumnya ditutup akibat salah satu jemaah dinyatakan positif Corona dan seluruh pengurus masjid dinyatakan negatif setelah dilakukan rapid test dan karantina mandiri.
"Kami menjalankan protokol kesehatan COVID, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan badan dengan cara mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga wudu, memakai masker, dan juga membawa sajadah masing-masing," kata pengurus masjid At-Taqwa Ustaz Sulaeman.