Mensos: Penyaluran Bansos Corona Lanjut hingga Desember 2020

Mensos: Penyaluran Bansos Corona Lanjut hingga Desember 2020

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 17:39 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara
Mensos Juliari Batubara (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan bantuan tunai terkait virus Corona akan diperpanjang hingga Desember 2020. Namun, dia mengatakan, pada periode Juli-Desember, indeks besaran bantuannya akan dikurang dari sebelumnya Rp 600 ribu menjadi Rp 300 ribu per keluarga.

"Kami laporkan bawah bansos ini, baik bansos paket sembako atau bantuan tunai akan dilanjuti dari Juli-Desember (2020). Namun indeks besaran atau nilai bantuannya yang tadi Rp 600 ribu per KK, untuk yang Juli-Desember jadi Rp 300 ribu per KK per bulan," kata Mensos Juliari dalam video conference dengan Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat (29/5/2020).

Juliari mengatakan bansos khusus berupa paket sembako itu ditujukan untuk 1,9 juta keluarga di wilayah Jabodetabek, sedangkan bantuan tunai ditujukan untuk 9 juta keluarga yang berada di luar Jabodetabek.

Dia juga menjelaskan saat ini pemerintah masih berfokus menuntaskan penyaluran bansos yang telah dianggarkan untuk tiga bulan, yakni Mei, Juni, dan Juli. Total anggaran untuk bansos paket sembako sebesar Rp 3,4 triliun, sedangkan bantuan tunai Rp 16,2 triliun untuk tiga bulan.


"Anggaran bansos paket sembako ini Rp 3,4 triliun untuk tiga bulan, Mei, Juni, Juli, dan bansos bantuan tunai Rp 16,2 triliun untuk tiga bulan," sebutnya.

Juliari mengatakan penyaluran bansos paket sembako saat ini telah memasuki tahap ke-3 dari enam tahap yang ditargetkan. Ia menyebut, dari enam tahap itu, tidak seluruhnya berupa paket sembako, namun ada juga bantuan dalam bentuk beras 25 kg.


"Bansos paket sembako kan di Jabodetabek dari 1,9 juta KK, yaitu 1,3 juta KK di DKI dan 600 rb KK di Bodetabek yang sudah selesai 100 persen tahap I dan II. Tahap III sudah 80 persen dan akan masuk tahap IV dan total enam tahap," ujar dia.

"Dari enam tahap penyaluran, tidak seluruhnya paket sembako. Ada empat kali paket sembako dan dua kali beras Bulog 25 kg. Indeksnya tetap sama Rp 600 ribu per bulan dengan target keluarga yang sama," ungkapnya.

Kemudian Juliari menerangkan, untuk penyaluran bantuan tunai tahap pertama, pihaknya sedikit mengalami kendala. Sebab, dia menyebut harus berkoordinasi dengan lebih dari 500 pemerintahan kabupaten/kota.


Untuk itu, dia mengatakan telah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk penyaluran bantuan tunai di daerah terpencil akan dikebut dibanding daerah yang lain. Ia mengatakan bantuan tunai untuk daerah terpencil akan langsung diberikan sekaligus dalam satu tahap.

"Tahap 2-3 akan dimulai, kami dapat persetujuan Presiden, kami minta izin agar untuk yang sekitar 400 ribu KK di daerah terpencil bansos tunai kita akan salurkan tiga tahap sekaligus. Jadi Rp 600 ribu 3 kali sehingga total Rp 1,8 juta per KK. Jadi tidak tahap I, II, dan III karena ini menyangkut logistik yang sulit, harus menyeberangi sungai dengan perahu," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(ibh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads