Masjid Agung Al Barkah di kota Bekasi mulai hari ini kembali melaksanakan salat berjemaah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengurus masjid tetap membatasi jumlah jemaah yang bisa salat berjamaah di masjid.
Pengurus Sekretariat Masjid Al Barkah, Ismail mengatakan selama pandemi berlangsung kapasitas masjid hanya akan dibuka untuk maksimal 500 jemaah dari total kapasitas masjid yang mencapai 2.000 jemaah.
"Iya, jemaah yang ada di dalam masjid itu baik lantai satu dan dua hanya untuk 500 orang saja saat ini. Tapi kalau tadi di salat Jumat kan ada sekitar 800 ya karena sampai halaman luar. Untuk salat biasa kaya tadi paling 50 sampai 100 ya," kata Ismail ditemui di Masjid Al Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismail juga menyebutkan selama salat lima waktu berlangsung, pihak TNI-Polri juga akan turut melakukan pendampingan penjagaan di sekitar area masjid. Dia mengatakan akan terus mengimbau warga untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan jika ingin melakukan salat berjamaah di masjid.
"Kita sudah menyiapkan sedemikian rupa aturan ya. Kita imbau terus warga seperti membawa masker, itu wajib, masing-masing membawa alat salat sendiri dari rumah. Aturan salat juga kita jaga jarak jadi salat-nya tidak terlalu rapat," sebut Ismail.
Ismail juga sadar dengan adanya kemungkinan warga dari zona merah yang ingin melaksanakan salat berjemaah di masjid Al Barkah. Dia mengatakan pengawasan akan dilakukan mulai dari pintu masuk dengan adanya pengecekan suhu tubuh untuk memastikan tiap warga yang masuk ke area masjid berada dalam keadaan sehat.
"Jadi, kita buat sedemikian rupa dengan membuat keadaan jemaah yang masuk Al Barkah sehat dengan cek suhu tubuh itu ya kalau di atas ketentuan atau tinggi pasti enggak boleh ya. Jadi untuk warga yang berada di zona kuning atau merah yang enggak bisa melaksanakan salat berjemaah untuk sementara harus bersabar, dan tetap salat di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID," tandasnya.
Terkait aktivitas selain salat berjamaah di masjid, seperti pengajian, Ismail menyebutkan belum mendapatkan instruksi terkait diperbolehkannya kegiatan tersebut. Saat ini, lanjut Ismail, Masjid Al Barkah hanya diberikan izin melaksanakan salat berjemaah.
"Sejauh ini belum ya, sementara hanya pelaksanaan salat saja. Belum ada instruksi lain," imbuhnya.
Pantuan detikcom di lokasi, warga sore tadi memang kembali bisa melaksanakan salat Ashar berjemaah. Ada lebih dari 50 orang, baik pria dan wanita melakukan salat Ashar berjemaah di Masjid Al Barkah.
Semua warga nampak mengikuti tiap anjuran protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak. Beberapa warga juga terlihat membawa sajadah sendiri dari rumah.
Usai melaksanakan salat, tiap warga kemudian diminta untuk segera meninggalkan area masjid karena masjid hanya dibuka untuk pelaksanaan salat berjamaah. Masjid akan dibuka kembali 30 menit sebelum salat dimulai.
Djarot, salah satu warga Bekasi yang ditemui usai melaksanakan salat ashar mengaku gembira campur haru bisa kembali menginjakkan kaki dan salat di masjid secara berjemaah. Dia pun mengaku tidak khawatir dengan penularan di masjid mengingat protokol kesehatan telah dilakukan dengan baik di area Masjid Al Barkah.
"Ya yang dirasa bahagia campur terharu ya karena sekian lama enggak bisa, sampai dalam hati bilang dulu ini salat aja enggak boleh. Tapi sekarang ketika dibukanya ini kita senang banget, senang banget bisa kembali menyentuh masjid ya," tutur Djarot.