Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerjunkan personel TNI-Polri untuk membantu mempersiapkan penerapan tatanan normal yang baru atau new normal. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Putih Sari menilai penerjunan personel TNI-Polri bisa menambah sumber data manusia (SDM) dalam menyiapkan new normal.
"Pelibatan TNI-Polri bisa saja dalam rangka menambah sumber daya untuk melakukan sosialisasi-sosialisasi tersebut," kata Putih kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).
Putih menilai kehidupan negara-negara yang terpapar virus Corona (COVID-19) juga mengarah ke new normal seperti yang ingin diterapkan di Tanah Air. Namun demikian, Ketua Bidang Pariwisata DPP Gerindra itu mengingatkan pemerintah untuk tidak terburu-buru menerapkan new normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi IX DPR itu meminta sosialisasi new normal dilakukan secara masif. Putih meminta pemerintah juga memberdayakan tokoh masyarakat, agama dalam mensosialisasikan new normal.
"Tatanan hidup baru/new normal memang mau tidak mau harus kita siapkan, karena secara global juga sudah mengarah ke sana. Tapi semua harus benar-benar disiapkan dengan seksama, nggak boleh terburu-buru," sebut Putih.
"Sosialisasi harus dilakukan dengan masif ke masyarakat, untuk sosialisasi bisa melalui perangkat-perangkat didaerah atau tokoh-tokoh masyarakat di daerah masing-masing, dan dengan cara edukatif, persuasif," imbuhnya.
Simak video 'Ikutilah Aturan New Normal, Kalau Ngeyel Bisa Dipenjara':