"Kita terhalang kondisi ombak yang tidak bersahabat, makanya pencarian dihentikan lebih cepat," kata Kepala Desa Segerang, Andi Ahmad, Kamis (28/5/2020).
Kepala Basarnas Mamuju, Djunaidi, mengungkapkan tim gabungan sempat melakukan pencarian harian hari ini hingga ke muara sungai. Tim mendapatkan informasi adanya bau busuk di daerah tersebut.
"Tadi ada masyarakat yang mengaku mencium bau tidak sedap di muara sungai. Jadi, kita coba sampai ke sana, tapi hasil masih nihil," sebutnya.
Pencarian Saparuddin dipastikan akan dilanjutkan. Rencananya, pencarian dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya, Saparuddin bersama Hasanuddin (45) dan Asrar (19) nekat melompat ke dalam aliran Sungai Mapilli yang berarus deras lantaran takut ditangkap polisi yang melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam, yang berlangsung di tepi sungai Desa Botto, Kecamatan Campalagian. Asrar dan Hasanuddin berhasil ditemukan. (zak/zak)