Gambar Mural Hibur Anak Jadi Cara Warga Cakung Habiskan Waktu Saat PSBB

Gambar Mural Hibur Anak Jadi Cara Warga Cakung Habiskan Waktu Saat PSBB

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 18:03 WIB
Warga Cakung gambar mural untuk hibur anak saat PSBB
Warga Cakung menggambar mural untuk menghibur anak saat PSBB. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Berbagai cara dilakukan warga Ibu Kota untuk mengisi waktu selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyusul pandemi virus Corona (COVID-19). Seperti warga Cakung, Jakarta Timur, yang ramai-ramai menghias permukiman rumahnya dengan mural.

Warga RT 001 RW 005 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, terpaksa tidak bisa ke mana-mana karena ada PSBB sejak awal April lalu. Mengisi kejenuhannya, para warga ini lalu menyalurkan kreativitas mereka dengan membuat mural 3D di permukiman mereka.

Gambarnya cukup menarik karena berwarna-warni. Ada gambar kartun seperti Doraemon, bintang, hingga gambar sosok virus Corona. Menurut salah seorang warga setempat, Wawan Subandi, ide pembuatan mural ini agar anak-anak suka sehingga tidak bosan hanya berada di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Spontan saja karena kita nggak bisa keluar ke mana-mana, kita inisiatif akhirnya bikin gambar buat anak-anak kita di lingkungan kita biar nggak pergi jauh-jauh itu tujuan pertamanya. (Anak-anak biar) Tetap ada di lingkungan dan juga kita orang tuanya biar ada kegiatan sambil menunggu Corona ini selesai," kata Wawan ketika dihubungi, Kamis (28/5/2020).

Warga Cakung gambar mural untuk hibur anak saat PSBBWarga Cakung menggambar mural untuk menghibur anak saat PSBB. (Foto: Istimewa)

Mural 3D ini dibuat selama 10 hari dan berlokasi di Jalan SMP Negeri 114 RT 001 RW 005. Ada 15 warga yang ikut andil menggambar di jalan dan dinding sepanjang 500 meter.

ADVERTISEMENT

Wawan mengatakan awal mula ide ini muncul spontan karena para warga yang mayoritas bekerja sebagai pedagang sampai sopir ojek online terpaksa tinggal di rumah akibat PSBB di Jakarta. Dana yang mereka gunakan juga sebatas swadaya masyarakat.

"Dari swadaya yang ada saja karena kita juga tadinya sih pengin kita ambilin ke semua warga tapi kan kita perlu bukti dulu kita kerjain, duitnya kemampuan kita baru setelah itu Alhamdulillah ada yang ngasih cat ke kita, kopi-kopi, ya alhamdulillah berjalan seperti itu," jelasnya.

Wawan menjelaskan alasan memilih untuk menggambar mural 3D karena saat ini banyak anak muda yang suka berfoto. Dia bersyukur buah kreativitas warga disukai anak-anak bahkan warga dari wilayah lain.

Warga Cakung gambar mural untuk hibur anak saat PSBBWarga Cakung menggambar mural untuk menghibur anak saat PSBB. (Foto: Istimewa)

"Karena memang kita juga kan minim info, pengetahuan, itu juga bapak-bapak berdasarkan coretan-coretan yang ada saja, tapi alhamdulillah lah walaupun hanya 500 meter yang baru kita kerjakan ini respons banyak anak-anak yang buat foto-foto, dari luar lingkungan juga ada. Ya alhamdulillah saja," ujar Wawan.

Wawan berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi warga lain. Dengan adanya hiasan tangan tersebut, permukiman padat penduduk pun akan terlihat lebih indah.

"Mudah-mudahan jadi satu contoh buat yang lain dan bakat anak-anak kita juga yang ada di sini ikut tergali walaupun sekadar coret-coretan dan saya sih juga penginnya gang-gang yang lain terutama di wilayah saya ini juga akan bersih. Terutama kita kan juga lebih ke kebersihannya juga," tutur Wawan.

"Ya mudah-mudahan ke depannya jadi contoh lah buat gang-gang yang lain agar lebih tertata, rapi, dan tidak kumuh walaupun kita bukan orang-orang yang dominan pekerja yang hebat," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads