Pemerintah sudah memeriksa 11.495 spesimen terkait virus Corona pada hari ini, sehingga total spesimen yang diperiksa mencapai 289.906. Spesimen tersebut diperiksa melalui tes PCR dan tes molekuler cepat (TCM). Angka ini memenuhi target Presiden Joko Widodo sebanyak 10 ribu spesimen per hari.
"Hari ini spesimen yang telah kita periksa sebanyak 11.495. Dari jumlah sebanyak itu, kurang lebih akumulasinya mencapai 289.906 spesimen," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam tayangan yang disiarkan di akun YouTube BNPB, Kamis (28/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, jelas Yuri, kasus positif COVID-19 sampai hari ini berjumlah 24.538 orang. Sedangkan kasus sembuh 6.240 orang serta meninggal 1.496 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dapatkan kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 naik 687 orang, sehingga totalnya menjadi 24.538 orang; kasus sembuh 183 orang, total 6.240 orang; dan meninggal 23 orang, sehingga menjadi 1.496 orang," ujar Yuri.
"Sebanyak 412 kabupaten dan kota terdampak dari seluruh 34 provinsi," ujar Yuri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengejar target 10 ribu spesimen tes virus Corona per hari. Target itu sudah disampaikan Jokowi sejak 13 April lalu.
"Saya minta, target uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar sehingga betul-betul ada sebuah kecepatan," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) melalui konferensi video dengan para menteri dan jajaran terkait, yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5).
(zlf/jbr)