Warga di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penutupan akses ke tempat wisata Pantai Meleura. Hal ini dilakukan guna memutus penyebaran virus Corona (COVID-19) di Muna.
Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lakarinta (HIPPMALA) melakukan aksi penutupan wisata dengan memalang pohon di jalan masuk Pantai Meleura. Salah seorang relawan yang tergabung dalam HIPPMALA Nuzul Febriyanto mengatakan penutupan wisata Pantai Meleura sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Kita ikuti anjuran pemerintah untuk menutup tempat wisata. Kita lakukan untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Nuzul, Kamis (28/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuzul pun mengatakan penutupan pantai tersebut belum bisa ditentukan hingga kapan. "Hingga waktu yang belum ditentukan, sampai Muna kembali ke zona hijau," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pantai Meleura, Nasrin, mengeluhkan adanya penutupan pantai. Menurut Nasrin, penutupan pantai berdampak pada pekerjaannya yang sehari-hari menjual di sekitar pantai.
![]() |
"Beda sekali dengan tahun lalu, kalau libur pantai ini biasa sangat ramai, tapi ini pemasukan betul-betul tidak ada," keluhnya.
Nasrin pun berharap agar pandemi ini bisa segera berlalu dan pemerintah bisa segera membuka kembali akses wisata utamanya Pantai Meleura. "Mudah-mudahan bisa cepat selesai, kasihan juga kita ini kalau kondisinya begini terus," harapnya.
(rfs/rfs)