Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta para kader PAN membuka lembaran baru dan bersatu membangun partai. Kongres PAN yang penuh dinamika, kata Zulhas, sudah selesai.
"Kongres sudah selesai dengan segala dinamikanya. Kita sudah mengetahui, merasakan, sudah selesai. Mari kita tutup buku, kita buka buku yang baru, untuk bersama-sama menjaga kebersamaan, soliditas kader. Kita buka buku yang baru untuk mempersiapkan diri sejak dini," kata Zulkifli dalam silaturahmi PAN yang digelar virtual, Kamis (28/5/2020).
Zulkifli mengatakan tidak ada waktu bagi kader PAN untuk bertengkar karena harus menyongsong Pemilu 2024. Ia juga menegaskan semua kader, baik yang mendukungnya maupun tidak, berhak menduduki posisi apa pun di partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Waktu kita tidak terasa, berjalan cepat sekali. Oleh karena itu, tidak ada waktu sebetulnya untuk bertengkar. Oleh karena itu, saya tidak bosan-bosannya, Kongres sudah usai. Saudara-saudara, pengurus DPD-pengurus DPW berhak jadi apa pun di partai kita ini, mendukung atau tidak mendukung saya waktu kemarin. Itu sudah selesai," tegas Zulkifli.
"Yang ingin ketua DPW, ketua DPD, silakan, tapi usahakan musyawarah mufakat. Bertempur habis-habisan itu sudah kita alami dan itu memerlukan energi yang lama dan berat untuk kita. Oleh karena itu, musyawarah mufakat itu juga bagian dari demokrasi, berbagi peran, karena sekali lagi kita ini adalah kolektif kolegial," imbuhnya.
Zulkifli meminta para kader PAN fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024. Karena itulah, para kader diminta tidak bertengkar dan melupakan perpecahan dalam Kongres PAN 2020.
"Nah, tidak terasa ini sudah 2020, sebentar lagi 2021, 2022, 2023, 2024, cepat sekali, Saudara-saudara. Tiga tahun lagi, tiga tahun lagi kita pemilu lagi. Sudah tidak ada waktu untuk bertengkar, apalagi masih tidak move on. Sudah, kongres sudah usai. Itu pesan saya berkali-kali, saya tidak bosan-bosan mengingatkan, Saudara-saudara," ujar Zulkifli.