Angka Reproduksi Corona di Jakarta Sempat Turun, FKM UI: Karena PSBB

Angka Reproduksi Corona di Jakarta Sempat Turun, FKM UI: Karena PSBB

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 09:42 WIB
Warga berkerumun saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Patung Ondel-Ondel Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Meski Provinsi DKI Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun saat malam Idul Fitri 1441 H, sejumlah tempat di Ibu Kota masih ramai dengan kerumunan orang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Ilustrasi salah satu sudut Jakarta (Antara Foto/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka reproduksi penularan virus Corona di Jakarta sempat turun. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyebut angka reproduksi itu turun karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta berjalan dengan efektif.

"Iya, karena PSBB, kami lihat ada korelasi antara proporsi penduduk yang tinggal di rumah saja dengan menurunnya Rt di Jakarta," kata anggota tim FKM UI, Iwan Ariawan, kepada detikcom, Kamis (28/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSBB adalah program yang dicanangkan pemerintah pusat untuk menanggulangi penyebaran virus Corona. Setelah PSBB, akan diterapkan 'new normal'.

Kembali ke angka reproduksi virus Corona di Jakarta, tim FKM UI merupakan pihak yang menghitung angka reproduksi Rt di Jakarta. Para epidemiolog dari kampus Depok ini melihat ada perkembangan yang baik dalam hal kepatuhan warga untuk tetap tinggal di rumah (stay at home).

ADVERTISEMENT

"Kami lihat pergerakan naik turunnya Rt di Jakarta sejalan dg naik turunnya proporsi penduduk yang di rumah saja," kata Iwan.

Meski demikian, perkumpulan-perkumpulan massa selama masa PSBB di Jakarta dan sekitarnya memang terjadi. Sebut saja, perkumpulan massa saat penutupan gerai restoran cepat saji McDonald's di Sarinah Jakarta Pusat, perkumpulan massa di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dan perkumpulan massa di pasar-pasar saat momen Lebaran. Menurut pantauan Iwan, angka Rt mengikuti dinamika kepatuhan warga terhadap PSBB.

"Itu terlihat dari Rt yang naik lagi di atas satu setelah proporsi penduduk yang tinggal di rumah saja berkurang sejak awal bulan puasa. Kami lihat pergerakan naik turunnya Rt di Jakarta sejalan dengan naik-turunnya proporsi penduduk yang di rumah saja," tanggap Iwan atas dinamika masyarakat Jakarta dan sekitarnya itu.

Epidemiolog dari FKM UI, Iwan Ariawan. (situs FKM UI)Epidemiolog dari FKM UI, Iwan Ariawan. (situs FKM UI)

Dalam matematika epidemiologi, R0 biasa disebut R nought. R0 adalah lambang angka reproduksi dasar (basic reproduction number), angkanya merupakan perkiraan penularan penyakit. R0 adalah angka rata-rata kasus sekunder yang diakibatkan oleh satu kasus primer sepanjang periode penularan dalam masyarakat yang rentan.

Lalu apa itu Rt? Rt atau R(t) adalah angka reproduksi efektif (effective reproduction number). Rt didefinisikan sebagai angka rata-rata aktual dari kasus sekunder per kasus primer pada waktu kalender. Letak perbedaan R0 dan Rt ada pada rentang waktu (t). Rt bersifat lebih aktual dibanding R0 karena Rt menggambarkan angka reproduksi per jangka waktu yang ditentukan.

Bila Rt<1, epidemi sedang turun dan sudah terkendali, khusus pada waktu itu saja. Bila Rt>1, artinya epidemi sedang naik dan tidak terkendali, khusus pada waktu itu saja.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan data R0 virus Corona di DKI Jakarta sudah menurun. Rabu (27/5) pagi, kata Jokowi, R0 di DKI Jakarta sudah di bawah 1.

"Saya melihat data terakhir tadi pagi tren untuk R0 maupun Rt untuk DKI Jakarta sudah di bawah 1 sehingga ini perlu terus kita tekan agar lebih menurun lagi," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5) kemarin.

Angka Tingkat Penularan Corona DKI Dinyatakan Menurun, Ini Kurvanya:

Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads