Baco menyebut, jika PSBB dilonggarkan dan terjadi penumpukan jumlah massa, bukan tak mungkin kasus Corona akan meningkat. Dia menyebut fasilitas kesehatan di DKI tidak siap apabila terjadi lonjakan kasus secara signifikan.
"Ini bahaya, kalau tiba-tiba mau dilonggarin, kita nggak siap. Apalagi mal dibuka nggak ada alasan lagi rumah ibadah ditutup, sekolah akan dibuka," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau pada titik itu, nggak siap terus rumah sakit nggak siap, Dinas Kesehatan nggak siap, ini bisa jadi petaka. Ini bisa jadi petaka, bukan melonjak lagi, bahkan bisa jadi bencana," sebut Basri.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata penambahan kasus positif harian. Sempat turun selama tiga hari, kini kasus harian di Jakarta kembali meningkat dengan 137 kasus baru.
Dilihat dari situs informasi resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, total kasus positif Corona di DKI Jakarta sebanyak 6.826. Data tersebut merupakan data per Rabu (27/5) pukul 09.00 WIB.
Pada Selasa (26/5), kasus positif di Jakarta sebanyak 6.689 kasus, sehingga terjadi kenaikan atau ada kasus baru sebanyak 137.
(lir/knv)