Seorang karyawan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Bajoe bernama Baharuddin (53) nekat menganiaya rekan kerjanya, Dodi Adiyanto (49), menggunakan sebilah parang. Motif penganiayaan itu masih didalami oleh pihak kepolisian.
Peristiwa itu terjadi di mes ASDP Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (27/5/2020). Keduanya diketahui masih tetangga mes.
Berdasarkan hasil olah TKP, peristiwa penganiayaan itu berawal saat Baharuddin memaksa masuk ke rumah Dodi dengan merusak kaca jendela dengan parang. Baharuddin kemudian menyerang korban dengan parang sehingga korban mengalami luka di bagian leher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Baharuddin hendak kembali mengayunkan parang ke arah Dodi, gagang parang tersebut terlepas. Istri Dodi kemudian mengamankan barang tersebut.
Setelah itu, Dodi berhasil mengambil palu dan berusaha memukul kepala Baharuddin, namun dia menggunakan helm. Baharuddin pun merebut palu dari Dodi dan membalas pukulan ke arah korban sehingga mengakibatkan luka di jidatnya. Dodi akhirnya melarikan diri dan meminta pertolongan.
Polisi membenarkan kronologi dan peristiwa penganiayaan tersebut. Kini polisi masih mendalami motif penganiayaan tersebut.
"Betul, ada tindak penganiayaan di antara dua karyawan ASDP Pelabuhan. Pelaku kini masih kami periksa dan interogasi. Untuk motifnya, kami juga masih dalami," terang Iptu Sukirno kepada detikcom, Rabu (27/5/20).
Akibat kejadian tersebut, sejumlah luka diderita korban, di antaranya luka di bagian leher dan kepala. Korban kini dirawat di RSUD Tenriwaru, Bone.