Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menyampaikan data terkait pemulangan warga negara Indonesia (WNI) ke Tanah Air. Per hari ini, tercatat Kemlu telah memfasilitasi kepulangan anak buah kapal (ABK) WNI sebanyak 18.199 orang.
"Terdapat 18.199 awak kapal Indonesia yang sudah bisa kita fasilitasi kepulangan dari total yang tercatat hingga saat ini 23.500 angka ini selalu bergerak, tapi angka terakhir ada 23.500, dimana 18.199 telah berhasil kita pulangkan," kata Direktur PWNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam telekonferensi kepada wartawan, Rabu (27/5/2020)
Selain itu, Judha mengungkapkan sudah ada 78.938 WNI di Malaysia yang telah Kembali ke Indonesia. Menurut Judha, sekitar 61 persen WNI kembali melalui jalur laut, 24 persen melalui jalur darat, dan 15 persen melalui jalur udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan catatan perwakilan yang terakhir hingga saat ini terdapat 78.938 WNI yang sudah kembali dari Malaysia, di mana 61 persen di antaranya melalui jalan laut, kebanyakan dari wilayah Johor Baru menuju Provinsi Kepulauan Riau. Lalu 24 persen melalui jalur darat ini ada di PLBN yang ada di Kalimantan Barat, lalu 15 persen melalui jalur udara," jelas Judha.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kembali mengungkapkan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang kembali ke Tanah Air. Dia mengatakan lebih dari 95 ribu WNI yang telah kembali berasal dari Malaysia dan ABK kapal pesiar.
Retno menjelaskan, sebanyak 74.817 WNI telah tiba di Tanah Air sejak 19 Maret hingga 13 Mei kemarin. Mereka, kata Retno, pulang ke Indonesia melalui jalur darat, laut, dan udara. Sementara itu, jumlah ABK WNI yang kembali ke Indonesia telah mencapai 15.820 hingga saat ini melalui 3 titik.
"Total sejak kemarin lebih dari 95 ribu warga negara Indonesia (WNI) atau tepatnya 95.102 telah kembali pulang. Mayoritas dari mereka adalah WNI dari Malaysia dan anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar," kata Retno dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/5).