Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat data positif COVID-19 di wilayahnya mencapai sebanyak 6.826 orang. Jumlah tersebut diambil dari data per 27 Mei 2020.
"Sampai dengan hari ini dari Dinkes DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 6.826 orang yang positif, 1.689 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di Channel YouTube Pemprov DKI, Rabu (27/5/2020).
Ani mengatakan, hingga hari ini ada 510 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Selain itu, tim gugus tugas juga mencatat ada 2.043 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit terkait virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara yang meninggal ada 510 orang. Untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada sejumlah 2.043 pasien sementara yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah sebesar 2.584 orang," ucapnya.
"Untuk data OTG ada 16.138 orang sementara orang dalam pemantauan berjumlah 13.451 orang sementara pasien dalam pengawasan secara kumulatif ada di 9.421 orang," sambungnya.
Lebih lanjut, Ani menerangkan, Ani menerangkan, hingga Selasa (26/5), pihaknya telah melakukan pemeriksaan PCR terhadap 135.286 sampel. Pada (26/5) saja, Pemprov DKI telah melakukan tes PCR kepada 1.036 orang.
"Dari hasil tes tersebut, 105 orang positif dan 177 negatif serta 882 diantarnya dilakukan diagnosisnya pada kasus baru," ucap Ani.
Selain PCR, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test di 6 wilayah Kabupaten/Kota di Jakarta. Total, ada 133.854 orang ikut rapid test dengan persentase positif terkena COVID-19 sebanyak 4 persen.
Simak video 'WHO Desak Indonesia Setop Gunakan Klorokuin untuk Pasien COVID-19':
(aik/aik)