.webp)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan terdapat lonjakan penambahan warga negara Indonesia (WNI) di Kuwait yang terpapar virus Corona (COVID-19). Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan mayoritas WNI yang terpapar tersebut berprofesi sebagai perawat.
"Mengenai kasus di Kuwait memang ada lonjakan jumlah WNI kita yang terpapar COVID-19. Sebanyak 59 orang dinyatakan positif COVID, 47 di antaranya adalah perawat dan 12 nonperawat," kata Faizasyah saat telekonferensi dengan wartawan, Rabu (27/5/2020).
Faizasyah mengatakan terdapat 6 WNI di Kuwait yang sembuh dari COVID-19 dan sedang menjalani karantina di rumah. Ia mengatakan WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait berada dalam kondisi stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi sementara tentang orang dirawat stabil dan 45 WNI di karantina mandiri juga dalam kondisi stabil. Enam orang telah dinyatakan sembuh dan menjalani karantina rumah," ucap Faizasyah.
Menurut Faizasyah, tenaga medis seperti perawat sangat rentan terkena COVID-19. Dia pun berharap kondisi para WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait segera membaik.
"Kembali kita menyampaikan harapan... mereka yang selama ini disebut di garis terdepan sebagai perawat memang sangat rentan terpapar COVID. Dan dalam kasus di Kuwait juga mencatat mereka yang membantu sebagai perawat juga ternyata terpapar atau mengalami COVID positif sebanyak 47 orang. Mudah-mudahan kondisi mereka terus membaik dan ke depannya kita dapat mendapat informasi lebih positif kembali," ucap Faizasyah.
Lebih lanjut Faizasyah juga menyampaikan data 173 anak buah kapal (ABK) WNI yang terpapar COVID-19. Menurutnya, mereka tersebar di 21 kapal pesiar.
"ABK yang positif terpapar COVID-19 itu di 21 kapal. Kasus aktif 51 orang, sembuh 117 orang, meninggal 5 orang," tutur Faizasyah.
Seperti diketahui, kasus warga negara Indonesia (WNI) positif virus Corona (COVID-19) di luar negeri bertambah menjadi 928 orang. Tercatat, sebanyak 59 WNI di Kuwait terkonfirmasi COVID-19.
"Kuwait: 59 WNI (6 sembuh, 51 stabil, 2 meninggal)," tulis Kemlu yang dilihat detikcom, Rabu (27/5).
Per hari ini, Kemlu melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, mencatat sebanyak 465 WNI dinyatakan sembuh dan 49 orang meninggal dunia. Data terbaru menyebutkan ada total penambahan 52 kasus WNI COVID-19 di luar negeri.
(maa/maa)
