Jaksa Agung: New Normal Bukan Longgarkan PSBB, Justru Disiplinkan

Jaksa Agung: New Normal Bukan Longgarkan PSBB, Justru Disiplinkan

Wilda Nufus - detikNews
Rabu, 27 Mei 2020 14:34 WIB
Halabihalal Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan jajaran kejaksaan, Rabu (27/5/2020).
Halabihalal Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan jajaran kejaksaan. (Dok. Kejaksaan Agung)
Jakarta -

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan 'new normal' atau pelaksanaan protokol tatanan normal baru yang produktif bukan untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Burhanuddin menyebut kebijakan 'new normal' justru untuk mendisiplinkan penerapan PSBB.

Hal itu disampaikan Burhanuddin dalam halalbihalal yang digelar secara virtual dengan jajarannya, Rabu (27/5/2020) pukul 08.00 WIB. Seluruh kepala Kejaksaan Tinggi dan kepala Kejaksaan Negeri se-Indonesia mengikuti acara tersebut.

"Penerapan norma kehidupan baru bukan dimaksudkan untuk melonggarkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), justru dimaksudkan untuk mendisiplinkan aturan PSBB itu sendiri," kata Burhanuddin sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Kapuspenkum Kejagung, Hari Setiyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan 'new normal' masih tahap persiapan. Burhanuddin meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona.

"Masyarakat harus lebih bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menghadapi pendemi COVID-19. Masyarakat harus segera beradaptasi dengan norma kehidupan baru yang harus menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengenakan masker, kerja dan sekolah online serta komunikasi virtual," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Kepada jajarannya, Burhanuddin mengimbau agar selalu menjalankan fungsi dan tugas kejaksaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung penerapan kebijakan 'new normal'.

"Harus tetap waspada dan tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tentang upaya pencegahan penyebaran dan penanggulangan COVID-19 guna mendukung penerapan norma atau tatanan kehidupan baru yang akan dijalankan oleh pemerintah Republik Indonesia," tuturnya.

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads