Muhammadiyah soal Warga Tetap Salat Id Berjemaah: Paham Umat Berbeda

Muhammadiyah soal Warga Tetap Salat Id Berjemaah: Paham Umat Berbeda

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 07:06 WIB
Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Muti
Foto: Abdul Mu'ti (Jefrie/detikcom)
Jakarta -

Muhammadiyah menyebut paham masyarakat terkait salat Idul Fitri di tengah wabah Corona berbeda-beda. Karena itu, sebagian masyarakat akhirnya merasa aman melaksanakan salat Idul Fitri berjemaah di masjid.

"Umat Islam memiliki paham yang berbeda-beda," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat dihubungi, Minggu (24/5/2020).

Mu'ti menyebut masyarakat di berbagai daerah yang melaksanakan ibadah salat Id berjemaah tersebut merasa daerahnya aman dari Corona. Karena itu, beberapa wilayah akhirnya memperbolehkan masyarakat salat Id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang melaksanakan shalat Idul Fitri berpendapat bahwa daerahnya masuk zona hijau," ucapnya.

Meski demikian, Mu'ti melihat masyarakat yang memutuskan tetap salat Id berjemaah tetap menerapkan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Mereka (tetap) mengikuti protokol COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Mu'ti.

Seperti diketahui sejumlah masjid di berbagai daerah di Indonesia terlihat masih didatangi oleh jemaah untuk menunaikan salat Id. Salah satunya yakni Masjid Al Muhajirin Kelurahan Kayuringin Jaya yang didatangi jemaah salat atas izin Pemerintah Kota Bekasi.

Meski demikian, pihak pengurus masjid menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Corona (COVID-19) di masjid tersebut. Jemaah yang datang dilakukan pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan. Bagi yang tidak membawa masker juga diberikan oleh pihak masjid.

Kemudian Masjid Jami Nurul Islam di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, tetap melaksanakan salat Id. Warga memadati masjid ini meski Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Jemaah sempat memadati area masjid hingga menutupi ruas jalan. Aturan kepada jemaah untuk membawa sajadah sendiri karena masjid tidak menyediakan alas untuk menghindari COVID-19.

Contoh lainnya yakni warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) yang beramai-ramai melaksanakan salat Id di sejumlah masjid. Padahal pemerintah telah mengimbau untuk melaksanakan salat Id di rumah dan tidak ke masjid untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).

Ada masjid yang pintu masuk dan semua jendelanya ditutupi terpal agar seolah tidak menggelar salat Id. Ada pula yang terang-terangan menggelar salat Id.

Simak juga video Bermasker, Jamaah Salat ID di Masjid Nabawi:

(maa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads