Pandemi Corona, Begini Suasana Lebaran WNI di Italia

Jakarta -

Perayaan Idul Fitri tahun ini terasa berbeda di tengah pandemi virus Corona, termasuk bagi WNI di Italia. Saat ini Italia masih berada pada situasi fase kedua penanganan Corona, meskipun lockdown sudah dilonggarkan, namun masih terdapat aturan protokol kesehatan yang harus diikuti dan dilaksanakan.

KBRI Roma menggelar kegiatan Idul Fitri virtual pada Sabtu (24/5), melalui Zoom dan FB live KBRI Roma. Dubes RI Roma Esti Andayani beserta Staf KBRI Roma dalam jumlah terbatas melakukan takbiran dari Wisma Duta Indonesia.

"Idul Fitri merupakan hari kemenangan melawan berbagai permasalahan yang ada dan momentum menebar esensi Islam sebagai rahmatan lil alamiin," kata Esti dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Suasana Lebaran WNI di Italia (Dok. KBRI Roma)

Masjid Besar Roma juga belum dibuka untuk salat Idul Fitri dan Organisasi Muslim Italia dan Pemerintah Italia sepakat mengimbau umat muslim untuk melakukan salat Idul Fitri secara terbatas, tidak dalam jumlah banyak dan sebaiknya dilakukan dari rumah masing-masing.

Takbiran virtual dimulai pukul 08.00 pagi selama sekitar 30 menit. Selanjutnya, dilakukan kegiatan salat Idul Fitri berjemaah dan serempak dari rumah masing-masing. Jemaah salat Idul Fitri secara terbatas di Wisma Indonesia dipimpin oleh Bapak Kolonel (E) Wachyad, Atase Pertahanan KBRI Roma.

Agenda virtual kemudian dilanjutkan dengan khotbah Idul Fitri virtual pada pukul 08.40 pagi dengan khatib Bapak Danang Waskito, MA (Counsellor Pensosbud KBRI
Roma). Dalam khotbahnya, Danang menggarisbawahi pentingnya mengambil hikmah peristiwa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan makna Ramadhan dan Idul Fitri.

"Dalam agama Islam, setiap musibah dan peristiwa pasti ada 'ibroh' atau pelajaran yang dapat diambil," ujar Danang.

Foto: Suasana Lebaran WNI di Italia (Dok. KBRI Roma)

Rangkaian kegiatan Idul Fitri virtual tersebut telah diikuti oleh WNI di Italia, para mahasiswa, serta WNI ABK kapal pesiar yang sedang berada di Italia melalui virtual meeting. Setelahnya, Dubes Esti Andayani didampingi Wakil Kepala Perwakilan George Lantu melakukan silaturahmi terbatas dengan para Staf KBRI Roma dan keluarga.

Protokol kesehatan dan keamanan tetap diberlakukan, termasuk dengan menjadwalkan kedatangan staf dan keluarga secara bergiliran. Selain itu, setiap staff dan keluarga menjalani pemeriksaan suhu tubuh (termometer scan) pada saat memasuki kawasan KBRI Roma, mencuci tangan dengan hand sanitizer, menggunakan masker dan sarung tangan pada saat kegiatan, serta dengan memperhatikan jumlah peserta dalam ruangan.

Halaman 1 2

Selanjutnya