Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi mengumumkan pengunduran diri karena ingin fokus berobat. Dia baru setahun naik takhta untuk menggantikan bupati sebelumnya yang ditangkap KPK. Seperti apa sosoknya?
Dikutip dari situs resmi Pemkab Bener Meriah, Minggu (24/5/2020), Sarkawi lahir di Aceh Tenggara pada 27 Februari 1975. Di Bener Meriah, dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Arifin.
Pria yang akrab disapa Abuya Sarkawi ini pernah memimpin Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah selama dua periode (2004-2009, 2009-2014). Ayah lima anak ini kemudian terjun ke dunia politik dan mengikuti Pilkada Serentak 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarkawi menjadi calon wakil bupati yang berpasangan dengan Ahmadi. Pasangan nomor urut tiga ini diusung Partai Golkar dan Partai Daerah Aceh (PDA). Saat pemilihan, mereka berhasil mengalahkan enam pasangan calon lain.
Ahmadi dan Sarkawi dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Bener Meriah periode 2017-2022 pada Jumat, 14 Juli 2017. Setahun menjabat, Ahmadi ditangkap KPK bersama eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Sarkawi kemudian menjabat Plt Bupati Bener Meriah. Mantan Ketua Himpunan Ulama Dayah itu pun selanjutnya dilantik sebagai Bupati Bener Meriah pada 30 April 2019.
Seperti diketahui, Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di depan jemaah salat Idul Fitri. Sarkawi mundur karena ingin fokus berobat.
"Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang," kata Kabag Humas Pemkab Bener Meriah Wahidi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (24/5).
(agse/elz)