Ketua pimpinan wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta Makmun Al Ayubbi menegaskan seluruh masjid anggotanya sepakat tidak menggelar salat Idul Fitri. Ia mengatakan tidak memiliki data masjid mana yang besok akan tetap mengadakan salat Id berjamaah.
"DMI sudah jelas sepakat menyerukan anggotanya masjid untuk shalat Idul fitri di rumah masing-masing. Jadi tidak punya data siapa yang akan menggelar shalat Id besok," kata Makmun, saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).
Ia mengibaratkan jika ada masjid yang tetap melaksanakan salat Id bersama pun tidak akan meminta izin. Akan tetapi pihaknya akan mendapatkan informasi laporan dari pihak kelurahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andaikan ada juga mereka nggak berani izin. Insya Allah jika nanti ada informasi dari pimpinan Rating DMI Kelurahan kita sama-sama saling memberikan informasi," ungkapnya.
Sementara itu jika ada masyarakat yang menggelar salat Id di lapangan, maka hal itu menjadi kewenangan pihak pemerintah setempat. DMI mengimbau masyarakat tetap melaksanakan salat Id di rumah.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan agar masyarakat tidak melakukan salat Idul Fitri di masjid ataupun lapangan seperti kegiatan salat Idul Fitri sebelumnya.
"Pertama di tengah masyarakat ini sekarang timbul diskusi, apakah salat Id boleh dilakukan di masjid atau lapangan seperti yang sudah-sudah sebelum adanya COVID, maka tadi kesimpulannya bahwa kegiatan keagamaan sifatnya masif, seperti salat berjamaah, atau salat Id di lapangan termasuk kegiatan yang dilarang oleh Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang PSBB," kata Menko Polhukam Mahfud Md dalam konferensi persnya yang ditayangkan secara live di YouTube Setpres, Selasa (19/5).
Aturan itu, kata Mahfud, juga tertuang dalam Peraturan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Wilayah dalam rangka memutus penyebaran COVID-19. Yang isinya, kegiatan keagamaan yang sifatnya masif termasuk kegiatan yang dilarang.
Mahfud pun meminta masyarakat mematuhi aturan tersebut dengan tidak menggelar salat Idul Fitri secara berjamaah di masjid dan lapangan seperti kebiasaan di tahun sebelumnya. Mahfud menekankan pemerintah melakukan ini semata-mata untuk memutus penyebaran Corona.