2 Daerah di Samarinda Kaltim Terendam Banjir Jelang Idul Fitri

2 Daerah di Samarinda Kaltim Terendam Banjir Jelang Idul Fitri

Suriyatman - detikNews
Sabtu, 23 Mei 2020 17:35 WIB
Kawasan Perum Bengkuring, Samarinda, terendam banjir. (Suriyatman/detikcom)
Foto: Kawasan Perum Bengkuring, Samarinda, terendam banjir. (Suriyatman/detikcom)
Samarinda -

Rumah-rumah warga di dua daerah di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), terendam banjir. Banjir disebabkan olah luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus.

Banjir terparah melanda lima RT di Perumnas Bengkuring, Sempaja Utara. Ketinggian air mencapai 1 meter yang terjadi sejak Jumat (22/05/2020) malam hingga hari ini.

Meluapnya DAS Karang Mumus disebabkan tingginya debit tinggi muka air (TMA) Bendungan Benanga Lempake, yang berada di level waspada. Selain itu, tingginya pasang air sungai Mahakam yang mencapai 2 meter jadi faktor pendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah lain yang terendam banjir, yakni Gunung Lingai, Sungai Pinang. Ketinggian banjir di sana antara 30-40 cm.

"Kami posisi siaga. Apalagi, informasi BMKG hujan masih akan turun hingga akhir Mei. Saat ini kami terus pantau perkembangannya dan kami juga sudah siapkan berbagai hal untuk keperluan evakuasi warga," kata Kepala BPBD Kota Samarinda, Hendra kepada detikcom, Sabtu (24/05/2020) siang.

ADVERTISEMENT

"Apa pun bisa terjadi. Kita harap genangan air segera berkurang dan masyarakat bisa merayakan hari raya Idul Fitri," kata Hendra.

Hendra mengatakan saat ini pemerintah daerah belum menetapkan status tanggap darurat. Menurutnya, jika ketinggian air semakin mengkhawatirkan maka status tanggap darurat bisa saja ditetapkan.

"Meski belum ditetapkan tanggap darurat, personel BPBD Kota Samarinda sudah ditetapkan di kawasan yang tergenang air untuk membantu warga dengan sejumlah perahu," sebut Hendra.

Warga Gunung Lingai, Muhammad Ajis khawatir banjir tidak surut hingga esok hari. Kalau itu yang terjadi, Ajis pasrah merayakan Idul Fitri dalam keadaan kebanjiran.

"Saat ini saja di rumah saya belum ada penurunan debit air. Bahkan, terkesan makin bertambah ketinggiannya. Kalau emang belum ada penurunan hingga nanti malam, otomatis sama seperti tahun kemarin, kami rayakan Idul Fitri di rumah dalam kondisi terendam air," keluh Ajis.

Sementara itu, debit TMA di Bendungan Benanga terus mengalami peningkatan. Jika kemarin ketinggian air berada di level Awas dengan ketinggian 80, saat ini ketinggiannya berada di level Siaga atau sekitar 107 cm.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads