Para pedagang yang viral membongkar paksa besi pembatas akses masuk ke salah satu pasar di Payakumbuh, Sumatera Barat, meminta maaf. Pedagang mengatakan ada kesalahpahaman atau miskomunikasi.
Pedagang menyampaikan itu dalam video yang diunggah akun Instagram Polres Payakumbuh, Sabtu (23/5/2020). Kapolres Payakumbuh AKBP AKBP Dony Setiawan yang dimintai konfirmasi detikcom membenarkan akun IG dan unggahan itu.
"Permohonan maaf dari pedagang yang tadi sore melawan petugas yang sedang melaksanakan penertiban PSBB, dengan cara berteriak-teriak dan mengangkat besi pembatas jalan. Mereka didampingi oleh pengurus IP3 (Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh) dan APKL (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Payakumbuh," tulis unggahan instagram Polres Payakumbuh
Dalam video tampak pedagang wanita berbaju merah yang berbicara. Dia didampingi sejumlah orang.
"Saya atas nama pedagang kuliner malam mungkin ada terjadinya miskomunikasi atau salah sangka dari petugas antara kami pedagang, kami dari pedagang kuliner malam minta maaf karena telah menarik pembatas jalan, bukan kami melawan petugas, tapi karena miskomunikasi antara petugas dan pedagang, kami minta maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.