Sekretaris Mahkamah Partai Golkar Achmad Taufan Soedirjo angkat bicara soal adanya pengaduan internal terkait penipuan yang mengatasnamakan pimpinan Partai Golkar meminta bantuan buat COVID-19. Menurutnya kejadian ini mutlak tindak pidana kejahatan.
"Untuk itu diharapkan bagi seluruh pengurus Partai Golkar dari pusat sampai daerah untuk berhati-hati dan jangan pernah hiraukan jika ada modus-modus begini apalagi mengatasnamakan Ketua Umum, Ibu Ketum, dan Sekjen itu tidak akan mungkin terjadi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).
Wakil Ketua PP Bakumham ini menegaskan Partai Golkar sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 sudah menunjuk Waketum Bidang Penanggulangan Bencana memimpin gerakan Golkar Peduli yang salah satu tugas utamanya adalah meretribusikan bantuan sembako, APD, dan banyak lagi keperluan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sangat tidak benar dan tidak mungkin Ketua Umum, Ibu Ketum, dan Sekjen menelpon kader untuk meminta bantuan. Semua sudah tercukupi dan sampai saat ini Golkar terus adakan bakti sosial sampai ke pelosok wilayah se-Indonesia," ujarnya.
Dijelaskannya, sampai siang ini PP Bakumham Partai Golkar terus berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk menyelidiki penipuan ini. Jika sudah terang petunjuknya, pihaknya akan segera melakukan pengejaran dan penangkapan guna mengupas tuntas masalah ini.
"Saat ini kami sudah dapati beberapa petunjuk seperti nama, alamat, dan petunjuk-petunjuk lain," ujarnya.
"Saya ingatkan kepada pelaku bahwa kejadian ini akan kami usut tuntas sampai ke akarnya dan akan kami buat efek jera agar ke depan tidak terjadi lagi modus kejahatan seperti ini. Mengingat sudah ada beberapa kader Golkar yang menjadi korban dengan nilai kerugian ratusan juta rupiah," pungkasnya.
(mul/mpr)