Pemerintah Qatar melalui Kementerian Awqaf dan Urusan Islam mengumumkan akan melaksanakan Salat Idul Fitri. Namun, pelaksanaanya dilakukan secara terbatas hanya boleh dihadiri oleh 40 orang saja.
Dikutip dari Peninsula Qatar, Salat Idul Fitri akan dilakukan di Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab dengan 40 orang termasuk imam, muazin, dan petugas masjid itu sendiri.
Masjid terbesar di Qatar itu sempat ditutup untuk salat berjamaah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah menutup masjid tersebut hingga kondisi kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya saat Salat Idul Fitri 1441 H nanti, lantunan doa Idul Fitri dan khutbah di Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab akan disiarkan secara umum melalui televisi dan radio. Namun ditegaskan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan untuk melakukan salat berjamaah virtual dengan mendengarkan radio, televisi dan saluran lainnya yang menyiarkan salat Id dari Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab.
Kementerian Awqaf dan Urusan Islam akan terus memantau penyebaran kasus COVID-19 di Qatar. Semua pintu masjid akan dibuka setelah pandemi virus corona berkurang.
Sebagai informasi, Qatar telah mengonfirmasi ada lebih dari 38 ribu kasus positif virus corona di negara tersebut. Dari jumlah itu, lebih dari 7 ribu orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia.
(pay/erd)