Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam kemarin mengakibatkan jebolnya tanggul di Kecamatan Lamasi Timur, Luwu, Sulawesi Selatan. Diperkirakan ada lima desa yang terendam banjir.
Lima desa yang terendam tersebut ialah Desa To Lemo, Pompengan Tengah, Pompengan Pantai, Bululondong dan Desa Pompengan. Camat Lamasi Timur, Mulianto, mengatakan bahwa, berdasarkan laporan, 1 rumah warga terbawa air banjir, dan 4 rumah lainnya dalam kondisi parah.
"Untuk sementara ada 200 rumah yang terdampak banjir. Masyarakat kita saat ini mengungsi ke rumah-rumah keluarga yang masih bisa ditempati," ujar Mulianto, Jumat (22/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara itu, akses jalan belum bisa dilalui warga.
"Dari laporan yang masuk ke kami, sementara tidak korban jiwa. Sementara untuk akses jalan di dua desa yang terdampak banjir ini sama sekali belum bisa dilalui, baik kendaraan roda dua dan empat, warga saat ini hanya menggunakan katinting (perahu mesin) kalau ke Pompengan Pantai," jelasnya.
Mulianto mengatakan masih menunggu bantuan dari pihak BPBD. Menurut dia, masyarakat saat ini sangat membutuhkan makanan.
"Kurang-lebih ada 400 warga yang mengungsi, di mana saat ini yang sangat masyarakat kita butuhkan adalah makanan. Di samping itu, kami himbau masyarakat agar tetap tenang, berjaga-jaga, dan kita tetap antisipasi banjir susulan," katanya.