Polisi: Bentrok Ormas di Bekasi Terjadi Gara-gara Pos PP Diduduki

Polisi: Bentrok Ormas di Bekasi Terjadi Gara-gara Pos PP Diduduki

S Agustin - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 12:16 WIB
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi Bentrokan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Bentrokan terjadi antara organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Bekasi. Bentrokan diduga terjadi karena pos ormas PP diduduki.

"Bentrok keduanya gara-gara posnya (PP) itu diduduki oleh ormas itu, PSHT," kata Erna ketika dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Erna menjelaskan kejadian berawal diduga ketika Toto menagih bayaran kopi yang dipesan anggota ormas PP. Namun ormas PP itu tak mau membayar kopi yang dipesannya. Keributan pun terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata setiap malam anggota PP yang di pos selalu pesan kopi lebih dari 6 gelas tapi tidak mau membayar. Karena situasi lagi sepi dampak Corona ini saudara Toto minta uang kopi dan terjadi adu mulut sehingga saudara Iwan marah dan menendang saudara Toto. Kemudian saudara Toto membanting saudara Iwan yang mengakibatkan kepalanya luka," katanya.

"Selanjutnya sekitar 3 orang PP mengeroyok saudara Toto. Pada saat pengeroyokan tersebut PP mengeluarkan kalimat menantang organisasi silat Setia Hati Terate," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tonton video Bentrokan Ormas di Bekasi Gegara Tagihan Uang Kopi:

Kedua belah pihak sempat mediasi dan sepakat berdamai. Namun sorenya terjadi bentrokan susulan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat. Bentrokan ini diduga terjadi ketika PSHT menduduki pos ormas PP.

"Nah PP-nya nggak terima (posnya diduduki) karena kan mungkin sudah emosi dari awal kemarin bentrokan di warung kopi. Tapi karena emosi yang tersulut dari siang (pada saat tagihan kopi) itu yang ribut di warung, ya udah bertambah lagi (bentrokan). Jadi (diduga bentrokan susulan karena) ada provokasinya," ucapnya.

Akibat bentrokan ini, 2 orang mengalami luka dan 4 unit sepeda motor terbakar. Namun, lanjutnya, situasi saat ini sudah kondusif. Serta arus lalu lintas kembali lancar.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait bentrokan tersebut. Namun untuk berapa orang yang telah diamankan dan barang bukti apa saja yang disita polisi, Arman tidak menjelaskannya.

"Sudah ada yang diamankan, nanti akan dirilis," jelas Arman.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads