Suasana ramai masih terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satpol PP Jakarta Selatan langsung melakukan penertiban dan penjagaan di sekitar lokasi.
"Saya perintahkan langsung (penertiban)," kata Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).
Selain itu, ia juga meminta anggotanya untuk melakukan penjagaan di sekitar lokasi baik pada pagi hari maupun sore hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan dan pelanggaran selama penerapan PSBB.
"Jadi kami pagi, sore kita jaga supaya tidak ada kerumunan dan pelanggaran tidak pakai masker. Kan itu banyak kadang sehari ini aja bisa 200 orang lebih (pelanggar) di 10 kecamatan di Jakarta Selatan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar soal keramaian di Pasar Minggu menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan warganet, Jumat (22/5/2020) pagi ini. Dari berbagai foto dan video yang beredar di media sosial itu tampak warga berkerumun di area jalan sekitar Pasar Minggu, Jaksel.
Sebagian warga juga terlihat tidak memakai masker. Selain itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Keramaian itu terjadi di salah satu pasar di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keramaian disebabkan banyaknya pengunjung di Pasar Minggu.
"Adapun kerumunan pagi tadi saya juga melintas, ini mungkin warga menyangka besok lebaran maka berbondong-bondong belanja dan sekarang sudah diantisipasi anggota dari pagi," ujar Kasatpol PP Jaksel, Ujang Harmawan.
"Sebenanya pagi ini jam 6 sudah steril ini kan jumlah pengunjung pembeli sayuran atau kebutuhan pokok di PD Pasar ini membludak. Mau nggak mau saya minta ini kan sudah ada tambahan personel untuk bubarkan kerumunan itu. Pedagang juga harus patuhi kalau jam 6, ya harus jam 6. Ini sudah diantisipasi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ibh/tor)View this post on InstagramA post shared by SALAM WARAS (@indonesiavoice_) on May 21, 2020 at 5:30pm PDT