Aktivitas di tempat belanja di Bengkulu mulai ramai dikunjungi warga menjelang Lebaran. Wali Kota Bengkulu Heli Hasan meminta anak-anak dan orang lanjut usia tidak dibawa ke pusat belanja untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Pasar dan mal saat ini mulai ramai dikunjungi warga untuk mencari perlengkapan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Padahal pemerintah melarang adanya kerumunan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 karena saat ini tercatat ada 67 kasus positif COVID-19 dengan 5 klaster penularan.
"Kepada warga kota jangan membuat kerumunan, jangan membawa anak dan orang yang sudah lanjut usia saat berbelanja, dan tetap pakai masker dan jaga jarak," ujar Helmi Hasan, Kamis (21/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi meminta warga Kota Bengkulu tetap di rumah dan menjaga kesehatan bila tidak ada keperluan penting. Namun bila ingin keluar rumah diminta memakai masker dan cuci tangan setiap setelah berbelanja.
![]() |
Selain itu, dia mengingatkan warga tidak menyentuh anak sebelum ganti baju dan mandi agar aman dari virus Corona.
"Saat ini wabah COVID-19 makin tinggi traffic-nya di kota, jadi bila benar-benar tidak perlu jangan ke luar rumah apa lagi membawa anak," papar Helmi.
Helmi meminta warga harus bersabar dulu hingga wabah COVID-19 berakhir. Dia juga kembali meminta warga sementara waktu beraktivitas di rumah saja, termasuk saat Lebaran nanti.
Sementara itu, menurut salah seorang warga mengatakan tetap pergi ke pasar setiap menjelang Lebaran karena sudah menjadi tradisi. Dia mengatakan ada beberapa kebutuhan yang perlu dibeli menjelang Lebaran.
"Meski Lebaran di rumah kita kan harus buat lontong dan tetap memakai baju baru, khususnya untuk anak, karena telah jadi tradisi, tapi saya ke pasar pakai masker," ujar seorang ibu rumah tangga warga Kota Bengkulu, Maryani.