Keracunan Massal di Lombok Timur Usai Buka Puasa, 1 Bocah Meninggal

Keracunan Massal di Lombok Timur Usai Buka Puasa, 1 Bocah Meninggal

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 12:47 WIB
Keracunan Ikan Fugu Beracun Koma
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Peristiwa keracunan massal hingga menyebabkan seorang bocah meninggal dunia terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka diduga keracunan soto yang dibagikan seorang pemilik lahan.

"Ada orang punya lahan sawah, dia panen lalu cari buruh tani. Dibayarlah buruh tani ini, lalu dikasih juga untuk buka puasa berupa soto. Soto ini dimasak oleh istri pemilik lahan, dibagikanlah ke beberapa orang. Kalau keterangannya dibagikan 15 bungkus," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Daniel Pantogi, saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).

Saat ini Polres Lombok Timur dengan Dinas Kesehatan sedang memastikan jumlah warga yang diduga keracunan. Sebab, ada beberapa warga yang tidak datang ke puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengatakan peristiwa ini terjadi pada Senin (18/5) sore. Sementara bocah yang meninggal diduga karena keracunan meninggal pada Rabu (20/5) pagi.

"Jadi yang meninggal itu, korban anak mengalami mual dan mencret. Lalu dibawa ke puskesmas. Di puskesmas dikasih obat lalu rawat jalan. Besoknya lagi, hari Selasa malam, anak itu kejang-kejang, dibawa ke puskesmas lagi dan langsung dirujuk ke RSUD Selong. Jam 4 subuh dinyatakan meninggal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kasus keracunan massal ini jadi kejadian luar biasa karena banyaknya korban dan ada pihak yang meninggal dunia. Kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan, namun belum ada tersangka yang ditetapkan.

"Kita sudah penyidikan, cuma sementara kita cari penyebab kematian. Baru kita periksa saksi. Kalau penyebab kematian ini tidak sengaja disebabkan bumbu soto itu, berarti nanti kita kenakan Pasal 359 juncto 360 KUHP," ujar Daniel.

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads