Tiba di RI, 28 WNI dari Hong Kong Jalani Karantina di Asrama Haji Pondok Gede

Tiba di RI, 28 WNI dari Hong Kong Jalani Karantina di Asrama Haji Pondok Gede

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 10:35 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 28 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Hong Kong tiba di Tanah Air. Puluhan WNI itu langsung menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kalau sudah selesai (karantina) baru kita akan kembalikan ke rumah masing-masing. Kita melakukan pengawasan agar bisa melakukan pemantauan agar para WNI yang TKI ini bisa pulang bertemu keluarga dan sehat kembali," kata Kasatpol PP Kelurahan Pinang Ranti Erwin melalui keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Setiba di Asrama Haji, 28 WNI ini menjalani tes COVID-19. Erwin berharap para WNI ini bisa segera kembali ke keluarga masing-masing setelah protap kesehatan dilewati dengan hasil tes Corona yang negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap WNI ini nantinya kembali sehat seperti biasa dan mudah-mudahan semua hasil tesnya negatif dan virus Corona ini bisa cepat selesai," ujar Erwin.

Asrama Haji Pondok Gede sudah mulai menerima WNI yang pulang dari luar negeri untuk dikarantina. Dandim 0505 Jakarta Timur Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at mengatakan para WNI yang diizinkan pulang ke kampung halaman masing-masing sudah menjalani tes sebanyak dua kali.

ADVERTISEMENT

Tes pertama menggunakan rapid test ketika WNI pertama kali datang di bandara dan kedua tes polymerase chain reaction (PCR) dua di Asrama Haji Pondok.

"Kalau di bandara itu rapid test, rapid test itu kan ngecek kondisi awal, kemudian nyampe (asrama haji) di-swab, swab itu kan PCR, itu kan meyakinkan lagi hasilnya itu lebih hampir 90 persen kalau rapid kan mungkin 60 persen," kata Mahfud saat dihubungi, Selasa (19/5).

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads